Saturday 31 October 2009

Reposting : "Walhi: Jakarta Macet Total 2011"

Walhi: 

Jakarta Macet Total 2011

 
 

Jakarta (ANTARA) - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) memperkirakan kemacetan total di Jakarta akan terjadi pada 2011.
"Kalau mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso memperkirakan 2014 Jakarta macet total. Saya rasa kemacetan total akan lebih cepat jadi 2011," kata Ketua Komisi Organisasi Dewan Nasional Walhi, Ririn Sefsani, dalam diskusi "Green Car" mobilmotor Forum 2009 di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, prediksi sebelumnya ruas jalan di Jakarta sudah tidak mampu menampung jumlah kendaraan tahun 2014, sehingga terjadi kemacetan total.
Namun, dengan semakin cepatnya pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor sejak 2007 di Jabodetabek, diperkirakan kemacetan total di Jakarta semakin cepat terjadi.
Dengan demikian, tambahnya, Jakarta pada saat itu akan menjadi kota yang tidak layak huni, dengan tingkat polusi yang sangat tinggi.
Langkah yang harus diambil di sektor transportasi, menurut Ririn, yakni komitmen industri otomotif terhadap pengembangan transportasi publik yang ramah lingkungan.
"Produsen harusnya menciptakan transportasi massal yang ramah lingkungan. Bukan lagi memikirkan mobil ramah lingkungan pribadi," ujar dia.
Selain itu, ia menabahkan perlunya pemerintah konsisten melaksanakan kebijakan pengembangan mobil ramah lingkungan.
"Jangan sampai itu hanya menjadi slogan saja. Di sini perilaku masyarakat pun patut dipertanyakan," tegas Ririn.
Beberapa kebijakan yang harus konsisten dijalankan yakni Perda DKI Nomor 2 Tahun 2005 tentang pengendalian pencemaran udara.
Ia menyarankan perbaikan dan pengelolaan transportasi publik menjadi pilihan terbaik.

Sunday 18 October 2009

Pin “Nabi Muhammad” Beredar Bersamaan Pin Ali Bin Abi Thalib dan Abu Fadhl Abbas

reposting from okepress


MAKASSAR — Bros atau pin bergambar Rasulullah Muhammad saw yang memancing keresahan umat Islam beredar di kota Makassar. Pin itu berbentuk bundar dengan diameter sekira 5 Centimeter. Warna dasar pin itu hijau muda. Pada pin itu, wajah Muhammad saw dilukiskan begitu tampan dan mempesona. Digambarkan Muhammad berhidung mancung sempurna.
Bergigi rata, dengan bibir sempurna, tidak tipis maupun tebal. Alisnya terlihat tebal rapi, nyaris meruncing hingga ujung kening. Matanya juga digambarkan sempurna, dengan bola mata berwarna cokelat.
Kepalanya tertutup dengan sorban putih bergaris-garis hijau. Di sebelah telinga kanan terlihat gulungan sorban yang menyerupai kembang. Gambar hanya tampak sampai leher saja. Di bawah gambar, ada tulisan arab berbunyi Muhammad Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Alihi Wassalam.
Tulisan Muhammad Rasulullah berhuruf besar. Hampir sepuluh kali lebih besar dibandingkan tulisan Sallallahu Alaihi Wa Alihi wa Sallam (cara penyebutan penganut Syiah terhadap Rasulullah saw). Wajah yang disebutkan bros itu sebagai wajah Muhammad saw terlihat utuh, bersih, dan sangat terang.
Gambar ini diketahui beredar setelah ditemukan salah seorang pengurus Forum Komunikasi Muslimah “One-One”. Ia mengaku bernama Hdy. Saat ditemui di rumah rekannya, Jalan Mapala Makassar, Selasa, 13 Oktober, Hdy mengaku pin tersebut diperolehnya bukan secara kebetulan. Bros itu dibeli Hdy seharga Rp 20.000 dari seorang rekan bisnisnya bernama Mar. Mar diketahui tinggal di Jalan Andi Tonro, Makassar.
Hdy menceritakan awal pertemanannya dengan Mar berlangsung sejak September lalu. Keduanya berkenalan gara-gara bisnis jilbab. Hdy mengisahkan, ketika itu dirinya kaget saat pertama kali diperlihatkan gambar yang disebut Mar adalah Muhammad saw. Bukan dalam bentuk pin, tapi stiker dengan ukuran yang sama.
Hdy mengisahkan, ketika itu Mar mengaku bahwa gambar yang ada pada pin yang beredar sekarang, adalah Nabi Muhammad saw saat berusia 17 tahun. Konon, menurut Hdy, Mar juga menyimpan foto yang diakuinya sebagai foto Muhammad saw ukuran 10 R. Kata Mar, foto itu adalah Muhammad saw saat berusia 25 tahun.
“Saya tidak habis pikir kalau itu Nabi Muhammad saw, kenapa mirip perempuan ya? Saya penasaran makanya saya beli,” ujar Hdy. Ketika ditemui kemarin, Hdy ditemani beberapa temannya yang tergabung dalam Forum Komunikasi Muslimah “One-One”.
Pembuat Pin bernama Mar Ternyata Seorang Muslimah
Rumah Mar di Jalan Andi Tonro, sangat sederhana. Warna temboknya sudah buram. Di bagian depan, ada kaca jendela yang dipenuhi tempelan gambar-gambar jilbab beraneka warna dan model. Sayangnya, ketika Fajar bertandang, Mar sedang tidak berada di rumah.
Dari seorang lelaki yang diketahui adalah suaminya, Mar sedang keluar untuk suatu urusan. Lelaki yang memberi kabar Mar sedang keluar itu hanya melongokkan kepala dari balik hijab berwarna campuran terang, yang menjadi pembatas ruangan tamu dengan ruangan dalam.
Di dalam ruang tamu itu, terlihat seorang bocah berambut pendek berumur sekira enam atau tujuh tahun. Bocah itu juga menyebutkan Mar sedang keluar. Namun, Mar disebutnya sebagai Ummi. “Ummi sedang keluar,” ucapnya.
Selain pin Muhammad saw, juga ada pin bergambar lelaki memakai sorban. Tampangnya cukup gagah. Di atasnya terdapat dua bulu ayam. Pelipis sebelah kanan di atas alis ke bawah terdapat percikan warna merah seperti darah. Di bagian atas gambar bertuliskan Assalamu Alaika yaa Qamar Bani Haasyim. Qamar Bani Hasyim adalah julukan Ali bin Abi Thalib — satu dari empat sahabat terbaik Rasulullah saw, yang dikenal dengan sebutan Khulafaaur Rasyidin.
Satu lagi, pin gambar lelaki dewasa. Di bawahnya tertulis Abu Fadhl Abbas. Gambarnya serupa dengan gambar yang ditulis sebagai Qamar Bani Hasyim. Yang membedakan adalah warna gulungan sorban yang dikenakan Abu Fadhl Abbas berwarna hijau, dan percikan merah seperti darah tepat di pelipis sebelah kiri. Di samping gambar ada tulisan arab Assalamu Alaeka yaa Abal Fadhl Abbas.
Ketua MUI Kota Makassar, AGH Muhammad Achmad Sewang saat dihubungi mengatakan sampai sekarang gambar-gambar seperti itu tidak diperbolehkan beredar. Sebab bagaimana bisa melukiskan Nabi Muhammad saw padahal saat ini belum ada pedoman tentang hal itu. Makanya, di dalam masjid hanya ada kaligrafi tulisan Muhammad saw. Tidak ada gambar hidup yang dipajang demi menghindari kemusyrikan agar tidak menjadi sesembahan. “Itu hanya gambar imajinasi, bukan wujud Nabi Muhammad saw yang sesungguhnya. Tidak ada untungnya menghabiskan energi mendiskusikan hal-hal seperti itu,” jelas AGH Muhammad Achmad Sewang.
Hal senada diungkapkan guru besar UIN Alauddin bidang pemikiran Islam, Prof Dr Abdul Rahim Yunus. Menurutnya, tidak pernah dibenarkan oleh ulama untuk membuat rekayasa gambar sosok Rasulullah saw. Sebab pasti tidak sama dengan aslinya. Kalau membuat sesuatu yang tidak benar terhadap Nabi Muhammad saw, itu dianggap penghinaan. (Fajaronline)

Wednesday 7 October 2009

Seribu Perempuan dan Balita Belajar Internet Bersama Pecahkan Rekor MURI

PT Indosat Mega Media (IM2) mendapat piagam penghargaan dari Musium Rekor Indonesia (MURI) atas partisipasinya dalam kegiatan SuperNets (seribu perempuan belajar internet bersama) dan Serba Ceria (seribu anak pinter berinternet) yang digelar guna memperingati Hari Ulang Tahun Kota Surabayar ke 176. Pada kegiatan tersebut IM2 dipercaya untuk menyediakan akses internet WiFi sebesar 4 Mbps. Acara diselenggarakan pada tanggal 10 Mei 2009 di Plasa Tunjungan, Surabaya, dan dihadiri oleh Walikota Surabaya Bpk. Bambang Dwi Hartono dan Ibu Dyah Katarina selaku ketua tim penggerak PKK kota Surabaya.

Serah terima penghargaan dilakukan oleh Paulus Pangka selaku General Manager MURI kepada IM2 yang diwakili oleh Edi Sutanto – General Manager East Regional Division IM2]. ”Acara ini sangat baik untuk dilakukan untuk memperkenalkan internet sejak dini kepada anak-anak dan kaum ibu sehingga mereka bisa mengambil manfaat positif dari internet bagi kehidupan mereka,” ujar pria yang akrab dipanggil Pak Eso ini.

IM2 mendapat dua penghargaan MURI dengan kategori Belajar Komputer dengan Peserta Anak-Anak Terbanyak (Serba Ceria 2009) dan  Belajar internet dengan peserta terbanyak perempuan yakni 930 orang wanita (Supernets 2009). Sekitar 1000 anak-anak dari PAUD (Playgroup & TK se kodya Surabaya) menggunakan 500 unit Notebook meramaikan Serba Ceria, dan sebanyak 930 ibu yang tergabung di PKK, Dharma Wanita, Pengasuh PAUD se kodya Surabaya) juga hadir berpartisipasi dalam acara Supernets tersebut.
 
Kaum ibu dan anak-anak terlihat antusias mengikuti acara. Banyak dari mereka yang bahkan baru pertama kali mengakses informasi melalui internet. Selain memperkenalkan internet kepada anak-anak, acara ini juga memberikan edukasi mewarnai guna melatih motorik serta melatih kemampuan visualisasi warna kepada anak-anak. “Internet memberi kita kesempatan mencari semua informasi yang dibutuhkan,” ujar Ibu Dyah Katarina di sela-sela acara. IndosatM2.

ORIFLAME UNIVERSITY

Blog Archive

ALAMAT IP KAMU

streetdirectory.co.id

Muthofar Hadi Sponsor Umroh/Haji

PT Armina Reka Perdana adalah salah satu agen perjalanan Haji/Umrah di Indonesia yang sudah berdiri sejak 1990. Ikuti jamaahnya dan dapatkan kuotanya, Bergabung Klik di sini.