Monday 14 September 2015

Orang Islam Seperti "Gabah Di Interi"

oleh Dodi MH

Pada musim panen padi seperti sekarang akan mudah dijumpai para petani menjemur gabah hasil panen hingga menjadi gabah kering. Dan tidak luput juga akan ada dari para petani yang "napeni" atau "menginteri" gabah kering agar bersih dan mendapatkan padi yang berisi.

Pada dasarnya proses menginteri adalah menyeleksi secara alami yakni dengan diputar-putar pada tempatnya (alatnya bernama "tampah") kemudian diterbangkan hingga kotoran-kotoran berterbangan dari tempatnya gabah ("tampah") sehingga yang ada ditampah pada hasil akhirnya adalah padi-padi terpilih. Bahkan padi-padi terpilih itu selain bagus untuk digiling menjadi beras juga bagus untuk dibuat benih.

Pada saat ini banyak yang sudah mengatakan bahwa "Hari Kiamat" sudah dekat, atau dengan kata lain sudah mendekati Hari Kiamat. Dibandingkan pada zaman Nabi Muhammad saw masih hidup kurang lebih 1430 th yang lalu dimana Beliau saw sudah menyampaikan bahwa saat itu Kiamat Sudah Dekat. Beliau saw mengibaratkan dekatnya hari Kiamat itu dengan kedua jarinya yaitu antar jari telunjuk dan jari tengah beliau saw.

Di saat Hari Kiamat sudah dekat maka ada pepatah yang mengatakan bahwa "Umat Muslim Saat Itu Seperti Gabah Di Interi". Secara kasad mata maka kejadian itu sungguh mengerikan sebagaimana dapat dilihat pada gabah yang diinteri. Namun Allah SWT Maha Kuasa dalam membuat perumpamaan, sehingga yang terjadi tidak secara kasad mata manusia berputar kesana kemari dan berterbangan hingga bersisa orang-orang yang berisi atau terpilih untuk menjaga kehidupan manusia kedepannya lebih baik lagi.

Pada saat ini sudah banyak terjadi pertumpahan darah, baik itu disebabkan oleh kebutuhan jasmani, ekonomi ataupun berdasarkan keimanan. Kesemuanya terjadi dengan ijin Allah SWT. Di mana pada dasarnya Allah SWT menginginkan agar manusia hidup sebagai kholifah di Bumi.

Di saat manusia sudah tidak menjalankan perintah Allah SWT untuk menjadi kholifah di Bumi dan membuat kerusakan di Bumi maka Allah SWT akan melakukan yang menjadi kehendak Allah SWT.

Allah SWT memiliki kehendak bahwa belum akan terjadi hari Kiamat sebelum Umat Islam dipimpin oleh Imam Mahdi dan Nabi Isa as. Pada saat itu manusia hidup dalam kedamaian dan kebahagiaan, sehingga tugas manusia sebagai kholifah di Bumi terlaksana dengan sebenar-benarnya.

Itulah rahasia yang Allah swt simpan kapan akan terjadi hal tersebut, dan pada saat saat ini "umat islam" disebut dengan dalam proses seperti "gabah diinteri" maka itu sebagai ujian bagi umat islam untuk diseleksi oleh Allah swt. Siapa yang akan tetap dalam keimanan, dan siapa yang berbalik menjadi munafik ataupun kafir.

Sehingga pada saatnya Allah SWT kumpulkan umat muslim yang sudah terpilih bertemu dengan Imam Mahdi dan Nabi Isa as tidak merepotkan dan tidak lagi berbalik ke belakang menentang para utusan Allah swt tersebut.

Jadi proses umat islam diinteri itu adalah proses seleksi alamiah menuju pada pribadi muslim yang kaffah dan terbebas dari pribadi-pribadi muslim yang munafik maupun kafir.


-----------------------------------------------------------//-----------------------------------------------

Umroh/Haji bersama ARMINAREKA PERERDANA MUTHOFAR HADI, ID 1245610 CP 087739355022.

Konsultan Asuransi  MNC LIFE kantor Perwakilan Yogyakarta

Thursday 10 September 2015

Rupiah Masih TInggi Setelah Kebijakan Ekonomi I Jokowi

Pemerintah Jokowi mengeluarkan kebijakan yang berani dengan merombak peraturan-peraturan sehingga diharapkan akan mempercepat pertumbuhan ekonomi real di masyarakat. Rupiah pada hari pertama dikeluarkannya kebijakan sempat menguat namun hari ini kembali turun.

Peraturan-peraturan mana saja yang dirombak itu yang belum sampai kepada publik, sehingga masih menimbulkan tanda tanya, akan efektifitas dan keberhasilan langkah Jokowi ini. Ketidak transparan dari pemerintah atau sulitnya akses untuk mengetahui peraturan mana yang akan diganti dan yang ditambah dengan peraturan baru menjadi titik lemah dari kebijakan ekonomi Jokowi.

Spekulasi akan bermunculan yang berdampak pada ketidakpastian. Sebab hampir semua pelaku ekonomi ataupun pengamat ekonomi memiliki titik-titik temu dalam menyikapi krisis ekonomi saat ini. Para ekonom di luar pemerintahan Jokowi pun bisa membaca, mana peraturan yang lemah dan mana yang perlu. Sehingga di saat tidak ada titik temu pendapat akan hal ini akan menimbulkan blunder jalannya penyelesaian masalah krisis ekonomi.

Bisa jadi peraturan yang akan dirubah arah perubahannya tidak sesuai dengan langkah yang benar, yang semestinya diambil oleh pemerintah atau justru peraturan baru yang dibuat pemerintah justru akan mengarah pada permasalahan baru. Dan tidak menyelesaikan permasalahan yang sudah ada.

Katanya, namun yang mengatakannya ni orang-orang penting paling tidak beliau adalah orang yang banyak pengikutnya, yakni nabi Muhammad saw. bahwa beliau sudah menyampaikan agar mata uang tidak diperjual belikan. Dan saat larangan itu dilanggar sekarang baru kita rasakan bagaimana dampaknya memperdagangkan mata uang.

Bagaimana solusinya? Jika memang Jokowi mau merubah peraturan yang tidak baik menjadi peraturan yang baik dan memberikan arah kepada kebaikan. Maka sudah tentu langkahnya adalah dengan melarang memperdagangkan mata uang rupiah.

Caranya bagaimana? Caranya adalah setiap uang yang masuk dan keluar harus dikonversikan ke dalam bentuk harga emas. Sehingga uang digunakan membeli emas terlebih dahulu baru digunakan untuk menjualnya dengan mendapatkan mata uang yang berbeda.

Peraturan yang kedua yang juga harus diperbaiki adalah dengan meniadakan riba baik dalam kelembagaan perbankkan maupaun dalam perdagangan pada umumnya. Riba adalah memberikan kelebihan pengembalian pada akad pinjam meminjam atau hal yang menyebabkan kerugian disatu pihak dan keuntungan dipihak lain dalam jual beli maupun pinjam meminjam.

Bunga bank dengan jelas sudah dinyatakan HARAM oleh MUI begitu pula bentuk Riba lainnya juga sudah banyak yang dinyatakan HARAM. Namun tidak disertai dengan peraturan pemerintah yang mengatur akan hal tersebut sehingga praktek Riba masih banyak ditemukan di masyarakat.

Itu dua hal yang bisa menyelamatkan perekonomian bahkan bisa menjadikan kita bangsa mandiri dengan peraturan kita sendiri yang berbeda dengan peraturan internasioanal yang membolehkan jual beli mata uang dan juga "melegalkan" riba. Contohnya adalah hutang luar negeri kita disertai dengan bunga berbunga ini adalah bentuk Riba internasioanal.


Mari daftar Umroh/Haji bersama ARMINAREKA PERERDANA, REFERENSI DARI saya MUTHOFAR HADI, ID 1245610. Kontak Person sms 087739355022.

ORIFLAME UNIVERSITY

Blog Archive

ALAMAT IP KAMU

streetdirectory.co.id

Muthofar Hadi Sponsor Umroh/Haji

PT Armina Reka Perdana adalah salah satu agen perjalanan Haji/Umrah di Indonesia yang sudah berdiri sejak 1990. Ikuti jamaahnya dan dapatkan kuotanya, Bergabung Klik di sini.