
Berkebun Bisa Dilakukan di Bulan
Kamis, 16 April 2009 - 07:09 wib
text:
Susetyo Dwi Prihadi - Okezone
ARIZONA - Sesuatu hal yang mustahil dilakukan jika bercocok tanam dilakukan di luar angkasa yang mempunyai kadar udara yang tipis. Namun, peneliti dari Amerika Serikat (AS) berhasil mewujudkan itu semua.
Adalah perusahaan Paragon Space Development Coorporation yang bekerjasama dengan NASA menciptakan sebuah alat yang dapat membuat tanaman bisa berkembang, meski dalam keadaan udara, air, dan matahari yang sedikit.
Alat berbentuk tabung yang disebut dengan Lunar Oasis tersebut, tengah diuji cobakan dengan menanam sebuah bunga. Hingga saat ini, bunga yang ditanam dalam sebuah tabung itu, sukses tumbuh dan berkembang. Demikian yang dilansir AFP, Kamis (16/4/2009).

Baik Paragon dan NASA, Lunar Oasis baru benar-benar bisa diterbangkan ke antarikasa jika memang sudah sempurna. Dan mereka memperkirakan Lunar Oasis akan terbang ke luar angkasa, paling cepat pada tahun 2012 mendatang.
Tranquility, Modul Node 3 Baru NASA
ReplyDeleteRabu, 15 April 2009 - 15:54 wib
CALIFORNIA - Akhirnya, NASA menemukan nama untuk menyebut modul Node 3 mereka yang baru. Nama tersebut adalah Tranquility.
NASA memutuskan untuk menggunakan nama Tranquility sebagai bentuk penghormatan terhadap tempat di bulan yang pernah menjadi wilayah pertama yang diinjak oleh Neil Armstrong dan Buzz Aldrin, saat mereka mendarat di bulan pertama kali dengan Apollo 11.
Penggunaan nama ini diumumkan saat acara komedian Stephen Colbert berlangsung. Bahkan nama Colbert termasuk ke dalam jajaran nominasi yang mengantongi suara terbanyak dalam poling yang diadakan NASA untuk Node 3. Tidak heran jika kemudian Colbert merasa tidak percaya dengan keputusan NASA menggunakan nama Tranquility.
"Nama Colbert memang dipilih oleh banyak orang. Sekira 230.000 orang memilih nama ini sebagai sebutan untuk Node 3 ISS. Di bawahnya, terdapat nama Serenity yang dipilih oleh 40.000 orang. Namun kami tetap menggunakan nama Tranquility sebagai penghormatan bagi dunia luar angkasa," ujar Sunita Williams, astronot NASA yang diundang dalam acara komedi tersebut, seperti dikutip melalui Softpedia, Rabu (15/4/2009).
Namun begitu, NASA berjanji tetap akan mengabadikan nama Colbert untuk salah satu ruang di ISS. Yang jelas, bukan di ruangan toilet, sebagaimana pernah diisukan, melainkan untuk ruangan olahraga di ISS. Nama Colbert merupakan singkatan dari Combined Operational Load Bearing External Resistance Treadmill.
"Kami tidak pernah menggunakan nama orang yang masih hidup untuk sebutan perangkat apapun di ISS dan NASA. Dan ini pun bukanlah pengecualian," ujar Williams. (srn)
Alat Pendaur Urine Bocor, NASA Tunda Penerbangan
ReplyDeleteSenin, 23 Maret 2009 - 14:09 wib
HOUSTON - NASA harus menunda penerbangan luar angkasanya kemarin sebelum pemasangan kargo platform penerbangan rampung. Hal ini disebabkan mesin baling-baling pesawat luar angkasa bermasalah. Selain itu, alat pendaur ulang urine tidak bekerja dengan baik.
Awak Discovery menyatakan alat penyuling baru bagi mesin tersebut tersebut berhasil diuji coba tanpa bocor pada Sabtu lalu, namun masalah timbul pada uji coba pertama.
Saat ini teknisi sedang mencari tahu penyebab sistem pendaur ulang urine tidak dapat bekerja dengan baik. Dalam sistem pesawat luar angkasa alat ini sangat dibutuhkan untuk menjernihkan urine dan mengkondensasikannya menjadi air minum.
NASA berharap alat pendaur urine selesai diperbaiki sebelum pemberangkatan tiga sampai enam awaknya pada Mei mendatang.
Misi luar angkasa kali ini memasang sayap panel solar terakhir di stasiun luar angkasa yang rampung pada Kamis lalu. Pesawat yang menjalankan misi tersebut meluncur dari pusat stasiun ruang angkasa Kennedy pada 15 Maret untuk misi selama 13 hari.
"Dengan memasang lebih besar daya, dan peralatan lain yang diperlukan, astronot harus bisa menggunakan mesin itu," ujar direktur kepala penerbangan stasiun ruang angkasa, Kwatsi Alibaruho, seperti yang dilansir Reuters, Senin (23/3/2009).
Ia pun menduga kesalahan pemasangan pin yang salah pada awalnya menjadi penyebab mesin pesawat ruang angkasa tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya. (srn)