Monday 22 November 2010

Pengakuan Bersalah Galileo Galilei


"Saya Galileo, putra Almarhum Vincenzio Galilei, orang Fiorentina berusia 70 th, menghadap langsung ke muka pengadilan ini dan bersujud di hadapan-mu, Yang Mulia Paduka Tuan Kardinal, Jenderal Inkuisitor melawan keburukan bid'ah di seluruh persemakmuran orang-orang Kristiani. 

Di hadapan mata saya dan dengan tangan saya menyentuh ajaran suci, bersumpah bahwa saya selalau percaya, saat ini saya yakin, dan dengan pertolongan Tuhan saya akan memercayai pada masa datang semua yang dipegang, disebarkan, dan diajarkan oleh gereja Apostolik dan Katolik Suci. 

Akan tetapi, setelah diperingatkan oleh Dinas Suci ini supaya melepaskan pemikiran yang salah yang menyatakan bahwa matahari merupakan pusat dunia dan tidak bergerak serta diperingatkan agar agar saya tidak memegang, mempertahankan atau mengajarkan dengan cara apapun, baik secara lisan maupun tertulis, doktrin yang salah tersebut. 

Setelah diberitahukan kepada saya bahwa doktrin tersebut bertentangan dengan Kitab Suci-saya telah menulis dan menyebabkan sebuah buku dicetak yang di dalamnya saya membicarakan doktrin terlarang itu. Dan mengemukakan argumen-argumen kuat, tetapi tanpa pernah sampai pada solusinya. Saya diadili dengan sungguh-sungguh dianggap bid'ah yaitu telah telah memegang dan meyakini bahwa matahari adalah pusat dunia dan tidak bergerak, serta bumi bukanlah pusat dunia dan bergerak.

Dengan harapan untuk menghilangkan kecurigaan dari pikiran Yang Mulia serta seluruh umat Kristen yang beriman, dengan ketulusan hati dan kesungguhan iman, saya tunduk, mengutuk, dan membenci kesalahan-kesalahan serta bid’ah-bid’ah tersebut serta semua dan tiap kesalahan, juga sekte yang bertentangan dengan Gereja Katolik Suci. 
Saya bersumpah demi masa mendatang, saya tidak akan pernah lagi menyatakan dalam pembicaraan atau tulisan-tulisan hal-hal semacam itu yang dapat membawa saya pada kecurigaan yang sama. Apabila saya tahu bid’ah, saya akan melaporkannya kepada Dinas Suci ini atau pada inkuisitor atau gereja tempat saya berada. Saya juga bersumpah dan berjanji untuk menyetujui dan menjalankan seluruh penebusan dosa yang telah atau dibebankan oleh aturan Gereja dan dekrit-dekrit lainnya, yang umum maupun khusus, terhadap para pelanggar. Tuhan tolonglah saya dan ajaran-ajaran suci-Mu ini, yang kusentuh dengan tanganku sendiri.
Saya tersebut Galileo Galilei bersungguh-sungguh bersumpah, berjanji, dan membatasi diri sebagaimana hal di atas dan dalam kesaksian kebenaran, dengan tanganku sendiri menaati dikumen kesungguhan saya saat ini, dan telah membacakan kata demi kata di Roma, di biara Minerva, pada 22 Juni 1633 M.”
(Galileo, 2005. 145 – 146)

Thursday 28 October 2010

Meramalkan PD III meletus pada Nov 2010

Ramalan Tahun 2010 terjadi Perang Dunia III telah membuat manusia sedikit resah, memang tak dapat dipungkiri, yang namanya ramalan, dipandang berbeda oleh setiap orang. Ada yang percaya, ada yang tidak percaya.

Seperti layaknya Ramalan Bintang, ada yang percaya dan ada juga yang menganggapnya sebagai sebuah hiburan. Namun dalam ramalan ini, tak berbicara tentang Ramalan Bintang, namun Ramalan Perang Dunia Ke - III 2010.

Vangelia Gushterova, peramal yang disetarakan dengan peramal Nostradamus. Dia asal Bulgaria dan meninggal tahun 1996, Meramalkan PD III meletus pada November 2010

"Seorang peramal asal Bulgaria, yang disetarakan dengan Nostradamus atau peramal terkenal Valdes, mengatakan, perang dunia ke 3 akan meletus pada November 2010"

"Diawali dengan perang antara Negara tetangga yang berkembang menjadi besar dan melibatkan banyak Negara, serta terjadi perang nuklir dan senjata kimia. Perang ini akan berlangsung empat tahun, hingga 2014. Akibatnya sungguh mengerikan, perang ini menghancurkan hampir semua kehidupan di belahan bumi Utara, khususnya Eropa yang penduduknya nyaris musnah. Benua eropa diramalkan hanya akan di diami sedikit orang karena banyak yang musnah akibat  perang"

Perang Dunia kali ini tidak seperti perang dunia I dan II, kali ini kecanggihan teknologi persenjataan, nuklir, kimia, dll, ikut berperan menghancurkan semua, bukan hanya pasukan yang terlibat perang tapi juga masyarakat yang tak berdosa. Setelah perang, hampir sebagian besar penduduk dunia akan mengalami penyakit kanker kulit dan penyakit kulit lainnya akibat senjata kimia dan nuklir.

Lebih jauh tentang ramalan itu ikuti ulasan ini. Tidak banyak orang percaya pada ramalan namun kepercayaan itu biasanya baru akan muncul ketika apa yang diramalkan mulai menunjukkan kebenaran atau menjadi kenyataan. Seperti halnya Vanga yang memiliki nama asli Vangelia Gushterova, seorang peramal asal Bulgaria.

Pada awal kemunculannya, tak banyak orang percaya prediksinya tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi pada masa depan. Namun seiring waktu ketika prediksinya itu mulai menjadi kenyataan, orang pun mulai berpaling padanya. Mulai mengingat-ingat apa yg pernah dikatakannya dulu. Banyak ramalan-ramalan Vanga tentang peristiwa-peristiwa besar yang mengguncang dunia, pada akhirnya menjadi kenyataan.

Vanga telah meninggal sejak 1996. Namun ramalan-ramalannya tentang masa depan dunia kini dicermati semua orang. Setelah sejumlah ramalan terdahulu menjadi kenyataan. Sebut saja, prediksinya tentang serangan teroris pada Amerika pada 9 September 2001 atau dikenal dgn 9/11.

Ketika itu dia mengatakan Amerika akan ‘jatuh’ oleh serangan burung baja. Dan itu menjadi kenyataan di mana pusat kebanggan Amerika, World Trade Center, ditabrak oleh pesawat yg dibajak teroris. Dia juga pernah meramalkan tentang meletusnya Perang Dunia ke-II, juga tentang perestroika yang menjadikan ‘ wajah’ Rusia berbeda, serta kematian Putri Diana.

Atau tenggelamnya kapal selam Kursk di Laut Barents yang berhubungan dengan konflik bersenjata di South Ossetia. Ramalan tentang tenggelamnya kapal selam nuklir kebanggaan Rusia, Kursk, ini diungkapkannya pada 1980. Ia mengatakan,” pada pada agustus antara tahun 1999 atau 2000, Kursk akan diliputi air dan dunia akan menangisinya”. Ternyata terbukti, tahun 2000 kapal selam nuklir itu tenggelam.

PERANG DUNIA KE-III

Kapal selam nuklir kebanggaan Rusia, Kursk, tenggelam tahun 2000 di Laut Barents. Vanga meramal tenggelamnya Kursk pada 1980
Namun yang menggegerkan Vanga meramalkan tentang meletusnya Perang Dunia ke-3 tahun 2010. Berdasarkan terawangnya, Perang Dunia ke-3 itu terjadi karena konflik akibat percobaan pembunuhan terhadap kepala Negara, yakni Ukraina, Estopnia, Lituania dan Polandia yang bagian ke Georgia. Perang Dunia meletus setelah konflik yang terjadi di Hindustan (India).

Awalnya, perang tersebut hanya perang local antar Negara tetangga yang dimulai pada November 2010. Lalu perang itu merembet melibatkan banyak Negara, terjadi perang nuklir dan senjata kimia. Perang Dunia ke III ini akan selesai menjelang Oktober 2014.

Berikut ini cuplikan ramalannya yang mengerikan:

2011: akibat perang, hujan radioaktif akan menghancurkan hampir semua kehidupan di belahan bumi Utara. Kebanyakan orang-orang Eropa akan musnah dan menghadapi ancaman dari Muslim yang akan mempergunakan senjata kimia untuk menghabisi mereka. 2014: Akibat mengerikan diterima penduduk dunia akibat serangan senjata kimia dan nuklir selama perang. Di mana sebagian besar penduduk dunia akan menderita kanker kulit dan penyakit kulit lainnya. 2016: Penduduk Eropa hingga sedikit, nyaris benua itu tidak didiami. 2018: Cina akan tampil sebagai Negara superpower baru, yang memiliki kekuasaan besar di dunia. Yang tadinya eksploiters akan menjadi yang diekploitasi. 2023: Orbit tanah akan berganti 2025: Penduduk eropa masih sangat jarang.

Akhir dari Perang Dunia Ke II 1940

Vanga lahir 1911 dengan nama Vangelia Pandeva Dimitrova, setelah menikah namanya menjadi Vangelia Gushterova. Ia berasal dari Bulgaria dan buta sejak usia 12 tahun. Vanga banyak menghabiskan hidupnya di area Rupite di Kozhuh Mountains, Bulgaria. Ia diduga buta huruf dan tidak menulis apapun ramalannya. Ramalan-ramalannya hanya diucapkan dan orang merekamnya. Kadang ada kesulitan, karena ucapannya kadang bercampur dialeg Bulgaria yang sulit dimengerti.

Ia mengatakan, kemampuannya melihat masa depan karena bantuan makhluk gaib yang mendampinginya dan membisikkan padanya tentang apa yang akan terjadi. Tapi Vanga tidak bisa menjelaskan dari mana makhluk gaib itu berasal. Makluk gaib itulah yang memberinya informasi tentang orang atau apapun yang akan terjadi atau telah terjadi.

Kini ramalan-ramalan Vanga menjadi objek penelitian Institut Bulgaria. Sebanyak 7000 ramalannya kini tengah diteliti. Dari penelitian tersebut, dikatakan bahwa 80 persen dari ramalannya akurat. Sesaat sebelum kematiannya, Vanga , meramalkan, bumi akan dilanda keresahan dan ketidak seimbangan, serta sejumlah makluk luar angka (alien) yang sebenarnya telah bertahun-tahun hidup di bumi.

Wednesday 27 October 2010

Turunnya Nabi Isa ‘alaihis salam

Tempat Turunnya Nabi Isa ‘alaihis salam
Dari An Nawwas bin Sam'an berkata, “Pada suatu pagi, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam menyebut Dajjal, beliau melirihkan suara dan mengeraskannya hingga kami mengiranya berada di sekelompok pohon kurma. ...
فَبَيْنَمَا هُوَ كَذَلِكَ إِذْ بَعَثَ اللَّهُ الْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ فَيَنْزِلُ عِنْدَ الْمَنَارَةِ الْبَيْضَاءِ شَرْقِىَّ دِمَشْقَ بَيْنَ مَهْرُودَتَيْنِ وَاضِعًا كَفَّيْهِ عَلَى أَجْنِحَةِ مَلَكَيْنِ إِذَا طَأْطَأَ رَأَسَهُ قَطَرَ وَإِذَا رَفَعَهُ تَحَدَّرَ مِنْهُ جُمَانٌ كَاللُّؤْلُؤِ فَلاَ يَحِلُّ لِكَافِرٍ يَجِدُ رِيحَ نَفَسِهِ إِلاَّ مَاتَ وَنَفَسُهُ يَنْتَهِى حَيْثُ يَنْتَهِى طَرْفُهُ فَيَطْلُبُهُ حَتَّى يُدْرِكَهُ بِبَابِ لُدٍّ فَيَقْتُلُهُ ثُمَّ يَأْتِى عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ قَوْمٌ قَدْ عَصَمَهُمُ اللَّهُ مِنْهُ فَيَمْسَحُ عَنْ وُجُوهِهِمْ وَيُحَدِّثُهُمْ بِدَرَجَاتِهِمْ فِى الْجَنَّةِ
Saat Dajjal seperti itu, tiba-tiba 'Isa putra Maryam turun di sebelah timur Damaskus di menara putih dengan mengenakan dua baju (yang dicelup wars dan za'faran)[1] seraya meletakkan kedua tangannya di atas sayap dua malaikat, bila ia menundukkan kepala, air pun menetas. Bila ia mengangkat kepala, air pun bercucuran seperti mutiara. Tidaklah orang kafir mencium bau dirinya melainkan ia akan mati. Sungguh bau nafasnya sejauh mata memandang. Isa mencari Dajjal hingga menemuinya di pintu Ludd lalu membunuhnya. Setelah itu Isa bin Maryam mendatangi suatu kaum yang dijaga oleh Allah dari Dajjal. Ia mengusap wajah-wajah mereka dan menceritakan tingkatan-tingkatan mereka di surga. ... (HR. Muslim no. 2937)
Yang dimaksud menara putih sebagaimana diterangkan oleh Ibnu Katsir rahimahullah. Beliau berkata, “Aku telah melihat di beberapa kitab bahwa sebenarnya turun Isa bin Maryam adalah di menara putih yang terletak di sebelah timur Jaami’ Damaskus. Inilah riwayat yang benar dan lebih kuat. Adapun riwayat yang menyatakan bahwasanya Isa turun di menara putih di sebelah timur Damaskus, maka itu hanya ungkapan perowi saja dari apa yang ia pahami. Yang benar, di Damaskus tidak ada menara yang dikatakan di sebelah timurnya. Yang ada hanyalah menara yang ada di sebelah timur Jaami’ Al Umawi. Inilah penyebutan yang lebih tepat. Karena ketika Nabi Isa turun, maka akan ditegakkan shalat.”[2]
Berapa Lama Nabi Isa ‘alaihis salam Tinggal di Muka Bumi?
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
فَيَبْعَثُ اللَّهُ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ كَأَنَّهُ عُرْوَةُ بْنُ مَسْعُودٍ فَيَطْلُبُهُ فَيُهْلِكُهُ ثُمَّ يَمْكُثُ النَّاسُ سَبْعَ سِنِينَ لَيْسَ بَيْنَ اثْنَيْنِ عَدَاوَةٌ ثُمَّ يُرْسِلُ اللَّهُ رِيحًا بَارِدَةً مِنْ قِبَلِ الشَّأْمِ فَلاَ يَبْقَى عَلَى وَجْهِ الأَرْضِ أَحَدٌ فِى قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ أَوْ إِيمَانٍ إِلاَّ قَبَضَتْهُ
Lalu Allah mengutus Isa bin Maryam seperti Urwah bin Mas'ud, ia mencari Dajjal dan membunuhnya. Setelah itu selama tujuh tahun, manusia tinggal dan tidak ada permusuhan di antara dua orang pun. Kemudian Allah mengirim angin sejuk dari arah Syam lalu tidak tersisa seorang yang dihatinya ada kebaikan atau keimanan seberat biji sawi pun yang tersisa kecuali mencabut nyawanya” (HR. Muslim no. 2940)
Sedangkan dalam riwayat Abu Daud yang telah disebutkan, “Pada masa beliau, Allah akan membinasakan semua agama selain Islam, Isa akan membunuh Dajjal, dan beliau akan tinggal di muka bumi selama empat puluh tahun. Setelah itu ia meninggal dan kaum muslimin menshalatinya.” (HR. Abu Daud no. 4324 dan Ahmad 2/437. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Dalam riwayat Ahmad, dari ‘Aisyah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنْ يَخْرُجِ الدَّجَّالُ وَأَنَا حَىٌّ كَفَيْتُكُمُوهُ وَإِنْ يَخْرُجِ الدَّجَّالُ بَعْدِى فَإِنَّ رَبَّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ لَيْسَ بِأَعْوَرَ إِنَّهُ يَخْرُجُ فِى يَهُودِيَّةِ أَصْبَهَانَ حَتَّى يَأْتِىَ الْمَدِينَةَ فَيَنْزِلَ نَاحِيَتَهَا وَلَهَا يَوْمَئِذٍ سَبْعَةُ أَبْوَابٍ عَلَى كُلِّ نَقْبٍ مِنْهَا مَلَكَانِ فَيَخْرُجَ إِلَيْهِ شِرَارُ أَهْلِهَا حَتَّى الشَّامِ مَدِينَةٍ بِفِلَسْطِينَ بِبَابِ لُدٍّ - وَقَالَ أَبُو دَاوُدَ مَرَّةً حَتَّى يَأْتِىَ فِلَسْطِينَ بَابَ لُدٍّ - فَيَنْزِلَ عِيسَى عَلَيْهِ السَّلاَمُ فَيَقْتُلَهُ ثُمَّ يَمْكُثَ عِيسَى عَلَيْهِ السَّلاَمُ فِى الأَرْضِ أَرْبَعِينَ سَنَةً إِمَاماً عَدْلاً وَحَكَماً مُقْسِطاً
Jika Dajjal telah keluar dan saya masih hidup maka saya akan membela (menjaga) kalian, namun Dajjal keluar sesudahku. Sesungguhnya Rabb kalian 'azza wajalla tidaklah buta sebelah (bermata satu) dan Dajjal akan keluar di Yahudi Ashbahan hingga ia datang ke Madinah dan turun di tepinya yang mana Madinah pada waktu itu memiliki tujuh pintu. Pada setiap pintu terdapat malaikat yang menjaga, lalu akan keluar (menuju) kepada Dajjal sejelek-jelek penduduk madinah darinya hingga ke Syam tepat di kota palestina di pintu Lud." Sesekali Abu Daud berkata, "Hingga Dajjal datang (tiba) di palestina di pintu Lud, lalu Isa ‘alaihis salam turun dan membunuhnya, kemudian Isa ‘alaihis salam tinggal di bumi selama empat puluh tahun dan menjadi imam yang adil dan hakim yang adil.” (HR. Ahmad, 6/75. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanadnya hasan)
Dalam riwayat pertama dan lainnya seolah-olah bertentangan. Pada hadits pertama dikatakan bahwa Nabi Isa tinggal di muka bumi selama 7 tahun (namun tidak secara tegas) dan hadits kedua dikatakan 40 tahun.
Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, “Disebutkan dalam hadits bahwa Nabi ‘Isa tinggal di muka bumi selama 40 tahun. Namun dalam Shahih Muslim disebutkan dari ‘Abdullah bin ‘Umar bahwa beliau menetap selama 7 tahun. Seolah-olah di sini ada yang rancu. Maka kita bisa maknakan bahwa maksud beliau tinggal di muka bumi selama tujuh tahun adalah waktu tinggal setelah beliau turun ke muka bumi (sebelumnya diangkat ke langit). Sedangkan sisanya adalah waktu beliau menetap di muka bumi sebelum diangkat ke langit. Oleh karena itu dari sini kita dapat mengatakan bahwa umur Nabi ‘Isa adalah 33 tahun (sebelum beliau diangkat ke langit), inilah yang masyhur.”[3]
Namun apa yang dijelaskan oleh Ibnu Katsir dengan jalan mengkompromikan riwayat yang ada disanggah oleh As Safarini. As Safarini menjelaskan, “Hadits ‘Aisyah yang dikeluarkan oleh Imam Ahmad dan lainnya yang menyatakan, “Isa akan membunuh Dajjal, lalu akan tinggal di muka bumi selama 40 tahun”, hadits tersebut sama sekali tidak bermasalah. Al Baihaqi pun berpegang dengan riwayat yang menyatakan bahwa Isa akan tinggal di muka bumi selama 40 tahun. Sebagaimana pula dinukil dari As Suyuthi, beliau pun menguatkan salah satu pendapat (dan bukan lewat jalan kompromi). Karena jika ada tambahan penjelasan dari perowi yang tsiqoh (ziyadah tsiqoh) tentu saja bisa dijadikan argumen. Mereka yang menyatakan bahwa setelah Isa turun akan tinggal selama 40 tahun berpegang dengan riwayat yang banyak, sehingga mereka mendahulukannya dari riwayat yang dibilang sedikit karena adanya tambahan yakin di dalamnya. Hadits yang menyatakan bahwa Isa tinggal selama 40 tahun itulah hadits mutsbit (yang menyatakan secara tegas), tentu saja ini yang mesti didahulukan.”[4]
Dari sini pendapat yang lebih tepat adalah riwayat yang menyatakan bahwa setelah Isa turun ia akan tinggal di muka bumi selama 40 tahun karena riwayat ini yang lebih banyak sebagaimana diisyaratkan tadi oleh As Safarini. Namun boleh jadi 40 tahun seakan-akan dirasakan begitu cepat seperti tujuh tahun.[5]
Misi Isa bin Maryam Lainnya, Memusnahkan Ya’juj dan Ma’juj
Sebagaimana nanti dijelaskan tersendiri bahwa di antara misi Nabi Isa ‘alaihis salam ketika turun di muka bumi adalah memusnahkan Ya’juj dan Ma’juj. Beliau bersama sahabatnya akan memusnahkan Ya’juj dan Ma’juj, kaum yang jumlahnya amat banyak dan terkenal amat rakus. Disebutkan dalam hadits Nawwas bin Sam’an yang amat panjang, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَيَبْعَثُ اللَّهُ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ فَيَمُرُّ أَوَائِلُهُمْ عَلَى بُحَيْرَةِ طَبَرِيَّةَ فَيَشْرَبُونَ مَا فِيهَا وَيَمُرُّ آخِرُهُمْ فَيَقُولُونَ لَقَدْ كَانَ بِهَذِهِ مَرَّةً مَاءٌ. وَيُحْصَرُ نَبِىُّ اللَّهُ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ حَتَّى يَكُونَ رَأْسُ الثَّوْرِ لأَحَدِهِمْ خَيْرًا مِنْ مِائَةِ دِينَارٍ لأَحَدِكُمُ الْيَوْمَ فَيَرْغَبُ نَبِىُّ اللَّهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ فَيُرْسِلُ اللَّهُ عَلَيْهُمُ النَّغَفَ فِى رِقَابِهِمْ فَيُصْبِحُونَ فَرْسَى كَمَوْتِ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ ثُمَّ يَهْبِطُ نَبِىُّ اللَّهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ إِلَى الأَرْضِ فَلاَ يَجِدُونَ فِى الأَرْضِ مَوْضِعَ شِبْرٍ إِلاَّ مَلأَهُ زَهَمُهُمْ وَنَتْنُهُمْ فَيَرْغَبُ نَبِىُّ اللَّهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ إِلَى اللَّهِ فَيُرْسِلُ اللَّهُ طَيْرًا كَأَعْنَاقِ الْبُخْتِ فَتَحْمِلُهُمْ فَتَطْرَحُهُمْ حَيْثُ شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ يُرْسِلُ اللَّهُ مَطَرًا لاَ يَكُنُّ مِنْهُ بَيْتُ مَدَرٍ وَلاَ وَبَرٍ فَيَغْسِلُ الأَرْضَ حَتَّى يَتْرُكَهَا كَالزَّلَفَةِ ثُمَّ يُقَالُ لِلأَرْضِ أَنْبِتِى ثَمَرَتَكِ وَرُدِّى بَرَكَتَكِ.
فَيَوْمَئِذٍ تَأْكُلُ الْعِصَابَةُ مِنَ الرُّمَّانَةِ وَيَسْتَظِلُّونَ بِقِحْفِهَا وَيُبَارَكُ فِى الرِّسْلِ حَتَّى أَنَّ اللِّقْحَةَ مِنَ الإِبِلِ لَتَكْفِى الْفِئَامَ مِنَ النَّاسِ وَاللِّقْحَةَ مِنَ الْبَقَرِ لَتَكْفِى الْقَبِيلَةَ مِنَ النَّاسِ وَاللِّقْحَةَ مِنَ الْغَنَمِ لَتَكْفِى الْفَخِذَ مِنَ النَّاسِ فَبَيْنَمَا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ بَعَثَ اللَّهُ رِيحًا طَيِّبَةً فَتَأْخُذُهُمْ تَحْتَ آبَاطِهِمْ فَتَقْبِضُ رُوحَ كُلِّ مُؤْمِنٍ وَكُلِّ مُسْلِمٍ وَيَبْقَى شِرَارُ النَّاسِ يَتَهَارَجُونَ فِيهَا تَهَارُجَ الْحُمُرِ فَعَلَيْهِمْ تَقُومُ السَّاعَةُ ».
Allah mengirim Ya'juj dan Ma'juj, 'Dari segala penjuru mereka datang dengan cepat.' (Al Anbiyaa`: 96) Lalu yang terdepan melintasi danau Thabari dan minum kemudian yang belakang melintasi, mereka berkata: 'Tadi disini ada airnya.' nabi Allah Isa dan para sahabatnya dikepung hingga kepala kerbau milik salah seorang dari mereka lebih baik dari seratus dinar milik salah seorang dari kalian saat ini, lalu nabi Allah Isa dan para sahabatnya menginginkan Allah mengirimkan cacing di leher mereka lalu mereka mati seperti matinya satu jiwa, lalu 'Isa dan para sahabatnya datang, tidak ada satu sejengkal tempat pun melainkan telah dipenuhi oleh bangkai dan bau busuk darah mereka. Lalu Isa dan para sahabatnya berdoa kepada Allah lalu Allah mengirim burung seperti leher unta. Burung itu membawa mereka dan melemparkan mereka seperti yang dikehendaki Allah, lalu Allah mengirim hujan kepada mereka, tidak ada rumah dari bulu atau rumah dari tanah yang menghalangi turunnya hujan, hujan itu membasahi bumi hingga dan meninggalkan genangan dimana-mana. Allah memberkahi kesuburannya hingga hingga sekelompok manusia cukup dengan unta perahan, satu kabilah cukup dengan sapi perahan dan beberapa kerabat mencukupkan diri dengan kambing perahan. Saat mereka seperti itu, tiba-tiba Allah mengirim angin sepoi-sepoi lalu mencabut nyawa setiap orang mu`min dan muslim di bawah ketiak mereka, dan orang-orang yang tersisa adalah manusia-manusia buruk, mereka melakukan hubungan badan secara tenang-terangan seperti keledai kawin. Maka atas mereka itulah kiamat terjadi.” (HR. Muslim no. 2937)
Intinya, misi Isa bin Maryam ketika turun ke muka bumi sebagaimana diterangkan dalam berbagai hadits adalah:
(1) membunuh Dajjal,
(2) menghancurkan salib-salib,
(3) membunuh babi,
(4) menghapuskan jizyah atau upeti (cuma ada satu pilihan yaitu masuk Islam),
(5) menghancurkan agama selain Islam dan yang tersisa di muka bumi hanyalah Islam,
(6) memusnahkan Ya’juj dan Ma’juj, serta
(7) menjadi imam dan hakim yang adil dengan menegakkan syari’at Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Lima Hikmah Turunnya Nabi Isa di Akhir Zaman
Pertama: Sebagai bantahan bagi Yahudi yang mengklaim bahwa mereka telah membunuh Isa bin Marya. Sungguh Allah akan mengungkap kedustaan mereka. Isa nantinya yang akan membunuh mereka dan membunuh pemimpin mereka, yaitu Dajjal.
Kedua: Isa bin Maryam telah menemukan dalam Injil mengenai keutamaan umat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana disebutkan dalam firman Allah,
وَمَثَلُهُمْ فِي الْإِنْجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَى عَلَى سُوقِهِ
Dan sifat-sifat mereka (para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam) dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya” (QS. Al Fath: 29). Dari sini, Nabi Isa memohon kepada Allah agar menjadi bagian dari mereka (para sahabat). Allah pun mengabulkan do’anya. Allah membiarkan beliau hidup hingga akhir zaman. Beliau pun akan menjadi pengikut Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika Dajjal muncul, beliau pun yang menumpasnya.
Ketiga:  Turunnya Isa dari langit semakin dekat dengan ajal beliau. Beliau pun akan dimakamkan di muka bumi. Oleh karena itu, ini menunjukkan bahwa tidak ada makhluk yang terbuat dari tanah yang mati di tempat lain selain bumi.
Keempat: Turunnya Nabi Isa juga adalah untuk membungkam Nashoro. Sungguh Allah akan membinasakan berbagai agama di masa Isa turun kecuali satu agama saja yang tersisa yaitu Islam. Isa pun akan menghancurkan salib-salib, membunuh babi dan menghapuskan jizyah (artinya tidak ada pilihan jizyah, yang ada hanyalah pilihan untuk masuk Islam).
Kelima: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
أَنَا أَوْلَى النَّاسِ بِعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ ، وَالأَنْبِيَاءُ إِخْوَةٌ لِعَلاَّتٍ ، أُمَّهَاتُهُمْ شَتَّى ، وَدِينُهُمْ وَاحِدٌ
Aku orang yang paling dekat dengan 'Isa bin Maryam 'alaihis salam di dunia dan akhirat, dan para Nabi adalah bersaudara (dari keturunan) satu ayah dengan ibu yang berbeda, sedangkan agama mereka satu” (HR. Bukhari no. 3443 dan Muslim no. 2365, dari Abu Hurairah). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah yang terspesial dan yang paling dekat dengan beliau. Isa bin Maryam sendiri telah memberi kabar gembira bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam akan datang setelah beliau. Beliau pun mengajak umatnya untuk membenarkan dan beriman terhadap hal itu. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,
وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّرًا بِرَسُولٍ يَأْتِي مِنْ بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ
Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." (QS. Ash Shaff: 6)[6]
Segala puji bagi Allah, selesai sudah pembahasan kami tentang turunnya Isa di akhir zaman. Insya Allah pada kesempatan lainnya, kami akan melanjutkan dengan tanda kiamat besar lainnya, yaitu datangnya Dajjal.
Segala puji bagi Allah atas segala nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.

Diselesaikan di pagi hari, 29 Rajab 1431 H (11/07/2010), Panggang-GK
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel www.rumaysho.com

Letusan Gunung Merapi DIY 17.02 WIB/26 Oktober 2010

Jakarta - Meskipun berjarak sekitar 795 kilometer dari Yogyakarta, abu Gunung Merapi ternyata mampu mencapai Pangandaran, Ciamis, Jawa Barat. Gerimis abu Merapi sempat melanda Pangandaran tengah malam tadi.

"Abu tidak begitu kelihatan. Bentuknya seperti gerimis, turun tengah malam, sekitar 1 jam," ujar salah satu pembaca detikcom, Taopik, melalui fasilitas Info Anda, Rabu (27/10/2010).

Akibat abu tersebut, genteng dan pohon-pohon menjadi kotor. "Saat itu tebalnya kira-kira 1 cm," terangnya.

Namun demikian, hal ini tak berlangsung lama. Hujan kemudian turun dan abu menjadi tipis.

"Kalau sekarang bentuknya abu kecil seperti debu. Belum terlalu mengotori pernapasan. Pandangan mata tidak terganggu," ucapnya.

Kali ini merupakan pertama kalinya abu Merapi sampai ke Pangandaran. Saat Merapi meletus tahun 2006 lalu, abunya tidak mencapai daerah yang terletak di Jawa Barat ini.`

"Tahun 2006 tidak sampai ke sini, baru kali ini," tandasnya.

Abu Merapi juga berhembus ke Gombong (Kebumen) dan Cilacap.

Berita Terkait:
Mbah Maridjan Ditemukan Meninggal Dunia dalam Posisi Sujud di Dapur
Bencana di Indonesia Jadi Headline Media Malaysia 
Jumlah Korban Tewas Merapi 25 Orang, 14 Orang Kritis

Saturday 16 October 2010

Profil Sholahuddin Al Ayubi


“Saladin Sang Raja Mesir” (Saladin, King of Egypt) adalah julukan baginya. Julukan yang mejadi symbol kekuasaannya. Saladin adalah sebuah nama yang tak bisa lepas dari sejarah perang salib, perang yang begitu menggemparkan dunia. Perang besar merebutkan kota suci Jerusalem, Kota suci bagi semua agama samawi. Kota yang di dalamnya terdapat masjid Al Aqsho, juga kota suci ketiga bagi umat islam selain Mekah dan Madinah. ratusan tahun dibutuhkan untuk mengakhiri badai peperangan ini. Beribu bahkan berjuta jiwa melayang menjadi korban dalam perang tersebut. Raymond d’Agilles, bangsawan perancis yang juga termasuk salah satu pemimpin pasukan salib, melihat dengan mata kepala sendiri dan menuliskan bahwa saat terjadi pembantaian terhadap umat islam pada tahun 1099 M, genangan darah di masjid melengkung itu mencapai setinggi lutut, dan mencapai tali kekang kuda. Sekitar 70.000 jiwa penduduk muslim dibantai habis-habisan oleh tentara salib saat itu. 

Kaum Kristen barat dirangsang kearah kegilaan agama oleh Peter sang pertapa untuk menghancurkan islam dan membebaskan tanah suci Jerusalem. Hallam, seorang sejarawan lebih lanjut menuliskan:”Segala cara dan alat digunakan untuk merangsang tumbuhnya kegilaan yang mewabah. Pada masa itu kalau ada tentara salib yang memikul tiang salib, maka ia berada dalam keamanan dan terbebas dari semua pajak, sekaligus mendapat kebebasan untuk melakukan perbuatan dosa.” Peter sang pertapa adalah otak dari semua kegilaan yang dilakukan pasukan salib. Dalih misi agama yang menjadi emban telah mereka kotori dengan berbagai perbuatan asusila. Pembunuhan, pemerkosaan, dan berbagai penganiayaan mengahampiri setiap muslim yang bertemu dengan tentara salib.

Perang salib terjadi dalam beberapa gelombang, namun baru pada gelombang kelima pasukan salib dapat menuai keberhasilan setelah mereka menaklukkan bagian terbesar dari Syria dan Palestina, termasuk kota Jerusalem. Kemenangan itu membuat pasukan salib semakin brutal. Pembantaian habis-habisan mereka lakukan terhadap kaum muslim, bahkan anak kecil, orang tua, dan wanita turut menjadi korban,kaum yang tak berdosa, tak pernah mengenal apa arti peperangan. Jumlah nyawa muslim yang mereka renggut pun tak hanya dalam hitungan jari, jauh lebih banyak ketimbang pembantaian yang pernah dilakukan Jengish Khan atau Hulagu Khan, kaisar Mongol.

Tak hanya manusia yang jadi korban. Saat pasukan salib menduduki kota Antioch Syria, kota yang tengah berkembang pesat dalam dunia pendidikan, mereka juga membakar perpustakaan Tripoli yang memiliki koleksi buku sekitar 3 juta jilid buku. Semua kegilaan dan kebrutalan itu mencapai puncaknya saat pasukan salib mendapat dukungan dari raja-raja Jerman dan Perancis serta raja Richard dari inggris yang berjuluk ”The Lion Heart” (si hati singa). 

Saat puncak kebrutalan itulah Allah menampakkan kekuasaannya dengan melahirkan seorang panglima besar pembebas kota Jerusalem. Dialah Saladin. Saladin lahir dengan nama Salahudin Yusuf Ibn Ayyub di Tikrit, Irak dekat Sungai Tigris pada tahun 1138 M. Ayahnya bernama Najmuddin Ayyub, berasal dari keluarga kurdi yang tinggal di dekat danau Fan. Ayah Saladin bersama pamannya, Asaduddin Syirkuh meninggalkan kampung halamannya dan pindah ke daerah Tikrit (Irak), tempat di mana sang panglima besar Saladin di lahirkan. Dari ayah dan pamannya inilah Saladin belajar menjadi seorang ksatria tangguh. Apalagi pamannya, Asaduddin Syirkuh adalah seorang panglima perang tangguh yang selalu mendapat kepercayaan memimpin pasukan raja Syiria, Nuruddin Mahmud untuk mengusir tentara salib dari Syiria dan Mesir.

Setelah berguru ilmu militer pada pamannya, ia dikirim ke Mesir untuk menghadang perlawanan Khalifah Fatimiyah pada tahun 1160 M. Kesuksesannya dalam misi ini membuat pamannya duduk sebagai wakil di Mesir pada tahun yang sama. Setelah belajar dari ayah dan pamannya, Ia dikirim ke Damaskus, Suriah, untuk menimba ilmu pada Raja Nuruddin (Nureddin). Selama sepuluh tahun ia berguru, ia sudah mahir dan lihai menjadi seorang panglima perang.

Tahun 1181 M saladin telah memegang tampuk kekuasaan di Damaskus setelah wafatnya raja Nuruddin dan putra mahkota Malikus Salih yang sebelumnya sempat mengasingkan diri ke Aleppo akibat pengaruh dan desakan dari keluarganya sendiri terutama Gumusthagin. Saladin menikahi janda Nuruddin dan menaklukkan dua kota penting Aleppo dan Mosul. Namun ia menjadi penguasa yang bersahaja. Sedapatnya, ia selalu menghindari pertumpahan darah, apalagi darah warga sipil. Misalnya, ia masih belum bereaksi saat Raynald of Chatillon mengusik aktivitas perdagangan dan perjalanan ibadah haji di Laut Merah, wilayah yang menurut Saladin harus selalu menjadi wilayah bebas. Ia sadar bahwa perdamaian lebih baik ketimbang permusuhan yang tiada akhir. Dalam setiap kesempatan Saladin selalu berpesan pada pasukannya; ”Minimalkan pertumpahan darah, dan jangan melukai wanita dan anak-anak!”. Saladin juga melakukan genjatan senjata dengan tentara salib yang dipimpin Raja Frank dari Jerman. Kebijakan Saladin ini  disambut baik oleh umat muslim, mereka begitu menjaga perdamaian yang telah mereka sepakati. Beda halnya dengan pasukan salib, baru beberapa saat perjanjian itu disepakati, mereka telah lalai. Dibawah kepemimpinan Renauld (Reginald) mereka membantai sekelompok kafilah muslim yang melintas di markas mereka.

Pelanggaran perjanjian ini membuat Saladin marah, ia tak rela harga diri umat islam diinjak-injak. Saladin segera menyusun kekuatan, dengan strategi yang jitu saladin mampu menjebak pasukan salib di dekat bukit Hittin. Kemenangan pun dapat ia raih tanpa memberi kesempatan sedikitpun pada tentara musuh untuk melakukan konsolidasi sehingga Saladin dapat menguasai sejumlah kota seperti Nablus, Jericho, Ramallah, Caesarea, Asruf, Jaffa, Beirut, dan Ascalon.

Perhatian Saladin dan pasukannya kemudian dipusatkan pada kota Jerusalem yang saat itu dikuasai tidak kurang dari 60.000 pasukan salib. Serangan demi serangan yang dilancarkan Saladin dengan berbagai strategi handal membuat pasukan salib menyerah pada akhir tahun 1187 M.

Jatuhnya Jerusalem ke tangan islam ini membuat kaum Kristen marah dan semakin kacau balau. Raja Jerman, Inggris dan Prancis segera menyusun kekuatan guna menuntut balas dengan membentuk pasukan gabungan. Pasukan gabungan itu akhirnya diberangkatkan di bawah kepemimpinan Raja Richard si hati singa dari Inggris. Mereka mengepung kota Akra selama beberapa bulan hingga akhirnya pasukan saladin menyerah dengan syarat tak satupun dari umat islam boleh dibunuh. Saladin menjanjikan 200.000 keping emas sebagai gantinya, jumlah yang dianggap cukup membanggakan. Namun, ketika jaminan pembayaran itu terlambat, tanpa pikir panjang semua penduduk Akra dibantai tanpa sisa oleh pasukan gabungan salib. 

Kebengisan Raja berhati singa ini kembali membangkitkan kemarahan Saladin. Segera ia pun memimpin pasukannya untuk mengadakan serangan balasan kepada pasukan gabungan Kristen. Demi menegakkan kalimat Allah dan menjaga kesuciannya. Sepanjang garis pantai 150 mil dalam sebelas kali pertempuran pasukan Saladin mampu memporak-porandakan pasukan gabungan. Pada bulan September tahun 1192 M perdamaian pun tercapai. Pasukan salib meninggalkan medan perang dengan kekalahan yang begitu menyakitkan. Dari 600.000 pasukan yang dikirim, hanya 100.000 pasukan yang kembali ke Eropa.

Saat situasi Jerusalem semakin kondusif dan mulai menunjukkan perkembangan, terdengar kabar dari Eropa bahwa raja Richard si hati singa mengalami sakit keras. Tidak seperti lazimnya orang biasa, mendengar musuhnya jatuh sakit Saladin merasa iba, hatinya tergerak untuk menjenguk musuh yang selama ini telah membantai ribuan pasukannya. Saladin pun bergegas ke Inggris untuk menjenguk sekaligus mengobati raja Richard. Sebab, saladin tak hanya menjadi panglima perang yang tangguh, ia juga seorang tabib yang mahir. Dengan memakai baju khas inggris berikut topeng wajah Saladin menemui raja Richard. Setelah pengobatan itu, betapa terkejutnya raja Richard saat baju dan topeng itu ditanggalkan dari tubuh Saladin. Raja Richard berkata;”Mengapa engkau tak membunuhku Saladin? Padahal selama ini aku telah memusuhimu?”. Dengan penuh sahaja Saladin menjawab;” Agamaku melarang membunuh musuh yang dalam keadaan lemah.” Jawaban yang tulus dari orang yang memegang teguh ajaran agamanya. Tak tercampur bias-bias nafsu di dalamnya. 

Sejak saat itu saladin mengabdikan hidupnya untuk memajukan kehidupan umat muslim dengan membangun sarana-sarana kehidupan yang diperlukan. Saladin wafat pada tanggal 4 Maret 1193 M. hanya ikat kepala dari baja, kuda, satu dinar, dan 36 dirham uang yang ia tinggalkan sebagai warisan. Seluruh harta kekayaan saladin telah banyak disumbangkan untuk kesejahteraan umat islam.

Nama Saladin harum di seantero dunia hingga kini. Bukan hanya kalangan Muslim, kalangan non muslim juga sangat menghormatinya. Satu yang dicatat dalam buku-buku sejarah; ”ketika pasukan Salib menyembelih semua Muslimin yang ditemui saat mereka menaklukkan Jerusalem, Saladin memberikan amnesti dan kebebasan bagi kaum Katolik Roma begitu ia menaklukkan Jerusalem.
 
Berikut sejarah kehidupan Sultan Saladin dari tahun ke tahun:
1138: Lahir di Tikrit, Irak, sebagai putra dari pimpinan kaum Kurdi, Najmuddin Ayub.
1152: Mulai pekerja sebagai pelayan pimpinan Suriah, Nuruddin.
1164: Mulai menunjukkan kepiawaiannya dalam bidang strategi militer dalam perang melawan pasukan Salib di Palestina.
1169: Saladin menjadi orang kedua dalam kepemimpinan militer Suriah setelah pamannya, Shirkuh. Shirkuh menjadi wakil di Mesir namun meninggal 2 bulan kemudian. Saladin menggantikannya. Namun karena kurang ada respons dan dukungan dari penguasa, ia kembali ke Kairo yang menjadi pusat kekuatan Dinasti Ayyub.
1171: Saladin menekan penguasa Fatimi dan menjadi pemimpin Mesir dengan dukungan kekhalifahan Abbasiah. Namun tidak seperti Nuruddin yang segera ingin menggempur pasukan Kristen, Saladin cenderung lebih menahan diri. Inilah yang membuat hubungan antar keduanya merenggang.
1174: Nuruddin meninggal. Saladin menyusun kekuatan.
1175: pemimpin pembunuh Syria melakukan dua usaha pembunuhan terhadap saladin, namun usaha itu gagal.
1176: Saladin mengepung benteng Masyaf, markas Rashideddin. Setelah beberapa minggu, Saladin  tiba-tiba menarik pasukannya dan meninggalkan benteng secara damai.
1181 : Saladin memegang tampuk kekuasaan di Damaskus setelah wafatnya raja Nuruddin dan putra mahkota Malikus Salih.
1183: Penaklukan kota di utara Suriah, Aleppo.
1186: Penaklukan Mosul di utara Irak.
1187: Dengan kekuatan baru, menyerang Kerajaan Latin Jerusalem dengan pertempuran sengit selama 3 bulan.
1189: Perang Salib III meluas di Palestina setelah Jerusalem di bawah kontrol Saladin.
1192: Menandatangani perjanjian dengan King Richard I dari Inggris yang membagi wilayah pesisir untuk Kaum Kristen dan Jerusalem untuk Kaum Muslim.
1193: Meninggal pada tanggal 4 Maret di Damaskus tidak lama setelah jatuh sakit.

Disarikan dari:
Alan K Bowman, Egypt After Pharaohs 1986
RA Gunadi & M Shoelhi, Dari Penakluk Jerusalem Hingga Angka Nol. Republika 2002

Saturday 25 September 2010

Tanaman Neraka itu Bernama Tanaman Kebohongan

Tanaman Kebohongan
Seperti umumnya dalam taksonomi tanaman, tanaman ini jenisnya bermacam-macam. Dapat dibedakan berdasarkan cara pembiakannya yaitu dengan penyerbukan, dengan stek, dengan biji ataupun secara okulasi maupun kultur jaringan. Dalam pembiakannya tanaman ini sangat tergantung kepada situasi atau lingkungan, dan juga manusianya.

Selain dari cara pembiakannya tanaman kebohongan juga dibedakan berdasarkan fungsinya sebagai tanaman, ada jenis tanaman kehohongan jenis tanaman hias, tanaman perdu, pohon berbuah, semak, rumput, dan lain-lain.

Jangan tanam tanaman ini karena akan memakan harta, waktu dan tenaga, untuk mengembangbiakkannya, sedangkan fungsinya menjadi tidak ada/tidak berguna, meskipun dinamakan tanaman hias dan laku terjual Jutaan rupiah sekalipun.

Mari tanam tanaman kejujuran yang bisa menghiasi rumah dan pemilik rumah, baik dunia maupun di surga.

(Dodi Muthofar Hadi)

Tuesday 14 September 2010

Teori “Titik Ketemu Titik” dari Film Sang Pencerah KH Ahmad Dahlan


Hari demi hari, Kyai Ahmad Dahlan mempelajari arah kiblat masjid yang ada di Indonesia. Dia mendapatkan arah kiblat masing-masing masjid berbeda, sedangkan menurutnya arah kiblat orang sholat di Kauman adalah serong 150 dari arah barat ke utara (berada pada arah barat laut).
Di Film tersebut dia membuat sebuah garis dari dua titik antara Makkah dan Kauman, dan di dapat kan sudut yang terbuat adalah 150 arah barat laut.
Dan gambaran itu kurang lebih adalah seperti ilustrasi di bawah. Di mana titik di Makkah yang tidak berubah, dihubungkan dengan titik-titik di Indonesia sesuai letak masjid masing-masing, dan kurang lebih di dapat arah sholat ke arah Ka’bah dari Indonesia (Kauman) adalah serong 150 ke utara dari arah barat, yang sebelumnya Sholat orang Indonesia mengarah ke Barat, termasuk di Masjid Agung Yogyakarta yang terletak di Kauman.
Hal tersebut berdasarkan peta, namun jika dilihat dari peredaran matahari, bahwa Indonesia di daerah Kalimantan di Lalui oleh garis Katulistiwa, dan Makkah juga dilalui garis katulistiwa, sehingga untuk daerah Kalimantan tidak seperti di daerah Jawa.
Karena Makkah dan Kalimantan di lalui garis Katulistiwa, maka arah orang sholat/kiblat tepat ke arah Barat. Ini pendapat saya pribadi.
Dan garis merah dalam gambar itu menurut saya, saya sebut teori garis, karena masjidil Haram berbentuk persegi 4 dan sholat mereka tidak melingkar seperti yang di sekitar Kabbah, maka dari setiap dinding Kabbah dijadikan arah Kiblat untuk Sholat.
Maksud saya adalah dinding yang mengarah ke Utara, maka manusia yang ada di Utara dinding itu sholatnya menghadap ke Selatan, dinding sebelah Selatan, manusia di Selatan dinding itu menghadap Utara, dinding menghadap Barat, manusia di Barat dinding itu sholatnya menghadap Timur, dan manusia yang berhadapan dengan dinding Kabbah yang menghadap Timur maka kiblat sholatnya menghadap Barat.
Jadi yang Sholat di dalam masjid Al Haram Makkah di saat di tarik garis lurus shofnya akan berbentuk garis yang berhadapan dan sejajar dengan dinding Kabbah (seperti terlihat pada garis merah tebal dan tipis).
Dan apabila jamaah sholat yang menghadap 150 di Indonesia (Jawa) ditarik garis lurus (lurusnya shof) dan di dekatkan ke Kabbah, maka akan berbeda dengan jamaah Sholat yang ada di Masjidil Haram yang menghadap dinding-dinding Kabbah (seperti terlihat garis miring hitam di gambar).
Saya minta kearifan para pembaca, ini adalah dari pemikiran saya pribadi, jadi ada perbedaan dalam hal ini saya minta sarannya. Di saat saya tidak tahu akan mengarah kemana saya sholat maka arah matahari terbenam, ke sana saya menghadap (ke arah barat: matahari terbit dari timur, dan tenggelam di barat)
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk saya.

Saturday 11 September 2010

Kepada Keluarga Jone Malele: Turut Berduka Cita Yang Sedalam Dalamnya


Kebutuhan “Dasar” Manusia
Manusia adalah makhluk, diciptakan oleh Sang Maha Pencipta dari unsur tanah dengan kuasaNya. Manusia memiliki bentuk fisik yang bagus, sempurna, dan berbeda dengan makhluk yang lain, dan berbeda dengan wujud Sang Pencipta.
Wujud fisik manusia berdiri dengan tegak/tegap, bermata dua, berhidung satu, berdaun telinga dua, dalam satu bagian yang disebut kepala. Di bagian bawah kepada, manusia memiliki badan, yang terdiri dari dada, perut, dan kedua tangan, dan pada bagian bawah badan manusia memiliki dua kaki untuk berjalan.
Manusia hidup bukan karena memiliki wujud fisik, namun manusia dihidupkan oleh Allah, Sang Maha Pencipta, dengan ditambahkan ruh kedalam wujud manusia. Dengan sempurnanya penciptaan manusia dan ruhnya kemudian manusia diberi kelebihan oleh Allah swt dan diberi amanah untuk mengelola dan menjadi khalifah/pengganti/pemimpin Allah swt di bumi sampai waktu yang Allah swt tentukan.
Sebelum manusia ada di Bumi Allah swt tidak memiliki makhluk yang diberi tugas menggantikanNya memelihara bumi. Tugas menjadi khalifah, bukan untuk satu orang manusia, tapi untuk umat manusia, dimana manusia yang satu menjadi pemimpin/khalifah bagi manusia yang lain.
Mengenal Manusia Dari Organ Dalam
Manusia sebagai makhluk diciptakan dengan kesempurnaan, memiliki sistem pernafasan dengan paru-paru sebagai pusatnya, sistem penglihatan, sistem pendengaran, sistem pencernaan dengan lambung dan usus sebagai pusatnya, sistem pembuangan/ekskresi dll.
Sistem pernafasan memiliki kaitan penting dengan hidup dan mati manusia. Manusia hidup karena ruhnya masih di dalam tubuh, dan manusia mati karena ruhnya sudah keluar dari tubuh.
Ternyata manusia memiliki kepandaian untuk mengenali ruhnya, dan manusia dibimbing Sang Pencipta mengenali dirinya. Manusia bisa dengan kemauan dirinya sendiri mengeluarkan ruhnya, atau disebut bunuh diri, namun ruh manusia bisa juga keluar tanpa kehendak manusia.
Dalam hubungan antara keluarnya ruh dan sistem pernafasan manusia, diketahui bahwa manusia akan mati di saat kekurangan Oksigen. Oksigen adalah senyawa (O2)/unsur (O) yang ada di udara, sebagai bahan baku manusia bernafas, dari hidung/mulut, menuju keparu-paru, dan diteruskan melalui darah mengalir keseluruh tubuh manusia sebagai otot/daging.
Dengan otot/daging yang beroksigen manusia mampu bergerak, dan beraktivitas, serta menjalankan tugasnya sebagai pemimpin/khalifah Allah swt di Bumi.
Manusia bisa mati karena kekurangan darah, dan ternyata darah yang hilang dari manusia juga bisa karena manusia sengaja dan bisa pula tanpa kesengajaan manusia.

Kematian Joni Malele
Joni Malele adalah seorang manusia, meskipun memiliki sistem penglihatan yang buta, namun Joni Malele adalah manusia. Joni Malele memiliki kesamaan dengan manusia yang lain punya ruh, punya sistem pernafasan, sistem peredaran darah, dll. Sebagai seorang manusia Joni Malele sudah berusaha dan menjalankan hidupnya sebagai pemimpin/khalifah di Bumi, yaitu pemimpin bagi dirinya sendiri dan pemimpin bagi keluarganya.
Namun berkenaan dengan keberadaan ruhnya Joni Malele termasuk manusia yang tidak dengan sengaja menghilangkan ruhnya sendiri. Joni Malele mati bukan karena dia membunuh dirinya sendiri.
Pada hari meninggalnya Joni Malele, hampir sebagian manusia mengetahui, bahwa dia datang ke Istana Negara, dalam keadaan fisik yang sehat meskipun buta, dan bergabung dengan manusia lainnya yang juga menghadiri Open House yang di selenggarakan Negara RI atas nama Silaturahim Halal Bi Halal bersama Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Keluarga.
Pada saat di depan Istana Negara, ribuan manusia memadati dan berpadat-padatan menunggu, dan berdesak-desakan untuk mendapatkan tempat yang nyaman dan aman. Sebagai seorang tamu Negara, adalah wajar mereka berpikiran akan mendapatkan tempat yang aman, nyaman, dan mendapat sambutan/penghormatan dari tuan rumah sebagai seorang tamu. Waktu terus berjalan, dan mereka terus menunggu, dan bersabar akan mendapatkan tempat yang aman dan nyaman, dan mungkin mereka lupa bahwa sebagai seorang manusia memiliki kelemahan.
Kelemahan manusia adalah manusia tidak selamanya kuat, bertenaga yang sama secara terus menerus, namun sebagai manusia seiring digunakannya tenaganya maka manusia akan melemah, dan saat melemah itu manusia membutuhkan lebih banyak kebutuhan dasarnya seperti air, udara, dan makanan, bahkan juga istirahat, untuk memulihkan tenaganya.
Dan ternyata manusia yang sudah lupa akan kondisi fisiknya yang kian melemah ini, tidak dipahami pula oleh Panitia Halal Bi Halal SBY dan Keluarganya di Istana Negara. Waktu terus berjalan tanpa ada usaha dari tuan rumah memberikan tampat yang aman dan nyaman, dan tercukupinya kebutuhan dasar tamunya sebagai manusia.
Hingga kemudian Joni Malele terkulai lemas, dan pingsan, dan sempat dilarikan ke RS, namun dalam perjalanan akhirnya ruhnya keluar dari tubuhnya, atas kehendak Allah swt, karena fisik yang sudah lemah dan tidak mampu lagi untuk membawa ruhnya bersamanya. Seperti sebuah sekring listrik di rumah, di saat ada tegangan di rumah yang melebihi kapasitas daya di rumahnya maka sekring itu akan putus dan listrik di rumah itu menjadi padam. Dan bagaimana menghidupkannya, itu adalah urusan yang punya rumah.
Demikian semoga ada Hikmahnya.
Muthofar Hadi
Pendiri Web Partai Republik islam Indonesia
  

Sunday 5 September 2010

Membangun Indonesia

Indonesia

Secara geografis maka Indonesia terletak diantara dua samudera dan dua benua, namun secara luas wilayah berkurang luasnya dari Sabang sampai Merauke dikurangi Negara Timur-Timur, pulau Sipadan dan Pulau Ligitan.

Secara konstitusi international Indonesia adalah negara merdeka yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, dan pada tahun 2010 ini memilih bentuk pemerintahan Presidensial dengan bentuk negara Republik.

Indonesia pada saat ini layak disebut sebagai Negara Republik Indonesia dan memiliki satu bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia, dengan memiliki bahasa International bahasa Inggris yang diajarkan sejak SD.
Melihat Indonesia, bisa saja dilepaskan dari RI sebelum 2010, atau sebelum pemilu langsung Presiden dan wakil Presiden RI, secara langsung tahun 2009. Karena, yang akan terjadi di saat melihat Indonesia sebelum 2009 adalah penyesalan-penyesalan.

Penyesalan kenapa dulu RI ada pemberontakan-pemberontakan, penyesalan kenapa Presiden RI Soekarno sampai sakit dan tidak terawat dengan baik, penyesalan karena Presiden RI Soeharto ternyata Nepotisme, atau KKN namun berkuasa sampai 32 tahun, penyesalan kenapa BJ Habibie melepaskan Timur-Timur, penyesalan kenapa ada Buloggate, Bruneigate dan Gus Dur meminta hubungan diplomatik dengan Israel sehingga Gus Dur harus turun dari Presiden RI, penyesalan kenapa Presiden RI wanita, penyesalan kenapa SBY terpilih sebagai Presiden sehingga Sipadan dan Ligitan terlepas dari Indonesia, dan banyak bencana terjadi di Indonesia, dan bencana yang sampai SBY terpilih lagi, berupa lumpur lapindo belum tertangani, lumpur masih keluar dan penduduk masih ada yang belum dapat ganti rugi.

Dan penyesalan-penyesalan ini akan terkurangi di saat terfokus pada pemerintahan Indonesia pasca Pemilu 2009 dan melupakan penyesalan-penyesalan sebelumnya.

Indonesia, sekarang adalah beda dengan Indonesia yang dulu. Jadi, pikirkan Indonesia sekarang, yang diantaranya, memiliki permasalahan-permasalahan setelah pemilu 2009, antara lain:
1. Korupsi dilingkungan Pemerintah oleh oknum-oknum pemerintah
2. Bencana Lapindo
3. Bentuk kebijakan yang memberatkan umat Islam seperti: tidak diberlakukannya hukum-hukum Allah swt

Dari ketiga permasalahan tersebut satu diantaranya adalah pembersih bagi masalah yang lain. Apabila permasalahan nomor 3 teratasi maka insyaAllah permasalahan lain akan teratasi.

Keengganan manusia yang memimpin manusia Indonesia, adalah ketidak yakinan dengan hukum Tuhan, akan menyelesaikan masalah-masalah bangsa.

Bahkan mereka, berusaha menghindar dan menggunakan daya pikirnya yang tidak seberapa dibanding ilmu Allah swt itu, untuk menyelesaikan, yang akhirnya menambah panjang masalah.

Membangun Indonesia

Mengingat manusia-manusia yang dulu akan lebih baik mengingat kebaikan-kebaikan mereka. Para Faunding Fathers bangsa ini mencetuskan pembangunan jiwa dan raga bangsa Indonesia. Namun, pemerintah hanya membangun pikiran anak-anak bangsa, sehingga cenderung materialistis hingga mengorbankan kepentingan umum.

Misal, kejadian lumpur lapindo, itu adalah bentuk materialistis, karakter yang sudah terbangun dari sistem pendidikan yang sudah ada. Mereka menggunakan pikirannya untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya, dan melupakan dampak yang akan ditimbulkan. Bahkan, setelah terjadi dampak seperti sekarang, menyalahkan alam yang tidak bersahabat.

Pembangunan jiwa itu, adalah pembangunan diri, sedangkan manusia itu berasal dari Allah swt. Sehingga, saat dijauhkan dari Allah swt, maka jiwa akan menjadi bodoh, dan bernafsu hewan, ataupun bernafsu setan.
Kenapa manusia tidak percaya untuk tidak mengambil wali dari kalangan yahudi dan nasrani, sehingga Indonesia sekarang jauh dari agama Islam.?

Jadi pembangunan Indonesia, akan baik, jika Allah swt yang sudah menurunkan hukumnya, dalam bentuk surat-surat dalam Al Quran dan Hadist Rasul Muhammad saw digunakan untuk membangun.
Di saat itu tidak dilakukan, maka manusia-manusia Indonesia, akan bodoh jiwanya, dan tidak akan mampu membangun selamanya.

Kembalilah kepada Allah swt, karena Allah swt Maha Melihat, dan Maha Mengetahui.

Wednesday 25 August 2010

Wawancara yang sudah saya kirimkan ke POSMO

:Karena saya tidak memberikan konfirmasi pengiriman jawaban wawancara sehingga dianggap batal, tapi saya sudah ijin kepada mas Koko untuk mempublikasikannya di web saya. Terimakasih Posmo.

Pertama, salam kenal dan salam merdeka..
Seperti diketahui bersama, Malasyia berulangkali menyentil rasa harga diri bangsa Indonesia. Mulai dari persoalan pengklaiman Pulau Ambalat, perbatasan negara, pengklaiman seni budaya bangsa kita dan banyak lagi.
Hubungan RI-Malasyia, pekan ini kembali memanas dengan peristiwa tertangkapnya tujuh nelayan Malasyia yang mencuri ikan di perairan wilayah RI. Ketegangan kembali terjadi dan Malasyia kembali menunjukkan sikap arogansi.
Dalam sejarahnya, RI dan Malasyia memang sudah memiliki pertentangan kuat, yang terjadi sejak zaman Bung Karno (Ganyang Malasyia).
Pertanyaan:
1. Bagaimana pendapat Bapak secara umum terkait hal di atas?
2. Dengan berbagai sikap arogansi Malasyia, bagaimana pemerintah kita seharusnya bersikap?
3. Benarkah semua itu menunjukkan keterpurukan jati diri dan harga diri bangsa di mata dunia? Kalau benar demikian, 65 tahun merdeka ini bangsa kita tidak menjadi lebih kuat dan berharga diri?
4. Apa yang salah dengan bangsa kita?
5. Jika puluhan tahun yang lalu, Bung Karno berani menyerukan ‘Ganyang Malasyia’ dan ‘Inggris Kita Linggis’, mengapa kita seolah menjadi lemah?
6. Perang fisik memang jalan terakhir. Faktor apa yang memungkinkan terjadinya sebuah perang?
7. Dengan segala sikap arogansi Malasyia, kira-kira apa tujuannya?
8. Mungkinkah arogansi Malasyia merupakan bentuk atau model perang modern, yang dilakukan dengan kecerdasan dan kemapanannya? Dengan kecerdasan dan kemapanannya ini, Malasyia mengklaim sejumlah ikon seni dan budaya bangsa kita.
9. Dengan mengklaim sejumlah hasil seni dan budaya kita, Malasyia benar-benar mempecundangi bangsa kita? Apakah bangsa kita sudah tak memiliki rasa malu?
10. Di luar semua itu, banyak TKI dari negeri ini bekerja di Malasyia. Tragisnya, banyak dari TKI itu mengalami ketikdak-adilan. peemrintah terkesan tinggal diam. Apakah fenomena TKI di Malasyia juga merupakan bukti keterpurukan bangsa ini, pasca Bung Karno?
11. Menurut bapak, sejauh mana keterpurukan dan ketertinggalan bangsa ini?
12. Bagaimana solusinya?
Terimakasih.
Koko Triarko/Wartawan Tabloid POSMO
NB: Mohon kirim foto ukuran besar.

Bismillahirrohmanirrohiim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Terimakasih atas pertanyaan yang diberikan kepada saya. Dalam pengantar yang diberikan saya setuju bahwa hubungan Malaysia bisa di awali dari Masa Bung Karno, namun pada dasarnya hubungan itu lebih jauh sudah ada.

Sejarah para wali sudah dicatat bahwa jauh sebelum menjadi negara Indonesia dan negara Malaysia dari penjajahan, “Indonesia” yang di wakili Demak dan “Malaysia” yang di wakili Malaka ataupun Serawak adalah lahan dakwah para wali songo. Salah satu wali yang tercatat sampai di sana adalah sunan kalijaga.
Persoalan yang kemudian adalah Indonesia Merdeka lebih dulu dari Malaysia.

1. Bagaimana pendapat Bapak secara umum terkait hal di atas?
Permasalahan yang timbul antara Indonesia dan Malaysia adalah persoalan Kemerdekaan. Malaysia merdeka atas pemberian kolonialisme Inggris, sedangkan Indonesia adalah hasil keras orang-orang Indonesia menyatakan Merdeka dari Jepang dan Belanda/Sekutu.
Pada dasarnya penjajahan Eropa ke wilayah Asia Timur adalah masalah “perut”, para penjajah merampo isi kekayaan daerah jajahan untuk kemakmuran penjajah. Namun dibalik itu ada sesuatu yang lebih penting lagi yaitu penjajahan budaya dan keyakinan.
Penjajah Jepang yang terahir menjajah Indonesia tergolong temponya sebentar, jadi tidak sempat membentuk karakter baru pada diri manusia Indonesia. Manusia-manusia yang terbentuk oleh tentara Jepang yang ada dalam PETA, HEIHO, dll adalah potensi bangsa Indonesia yang sebenarnya. Mereka memilih merdeka dari pada mati, yang pada kenyataannya Jepang lebih aakomodatif dengan umat Islam, sehingga pada akhir penjajahan Jepang meskipun dengan kerja yang sangat keras muncullah organisasi MASYUMI, sedangkan dalam Penjajahan Belanda muncul ormas Islam NU dan Muhammadiyah.
Penjajahan di Malaysia oleh imperialis Inggris, memiliki dampak yang berbeda untuk Indonesia karena setelah merdeka Indonesia hanya merasa punya hak sekaligus kewajiban memerdekakan kepada manusia yang di jajah Belanda saja. Sehingga terbentuklah Negara Kesatuan RI dari Sabang sampai Merauke.

2. Dengan berbagai sikap arogansi Malasyia, bagaimana pemerintah kita seharusnya bersikap?
Sikap Pemerintah saat ini tentunya harus lebih bisa bijaksana dari pada pemerintahan Soekarno dulu. Saya sendiri tidak menemukan Negara yang tertuduh berbuat curang atau kejahatan terhadap negara lain di masa ini di kenaan hukuman, kecuali Iraq. Iraq dikenakan hukuman boiot dan sebagainya karena menginvasi Quwait. Namun masalah Palestina-Israel, Amerika-Taliban, tidak ada angsi apapun. Apalagi dalam pidato kenegaraan tanggal 16 Agustus 2010, SBY menyatakan dengan penuh harap bahwa politik luar negeri Indonesia selepas tidak adalagi Blok Barat dan Tumur harus bisa berteman dengan siapa saja, bahkan berniat menjadikan semua negara sebagai temannya negara Republik Indonesia. Ini sangat berbahasa bahkan RI akan mudah digunakan oleh pihak manapun terutama pihak yang kuat untuk menekan yang lemah. Apalagi jika sampai RI di masa SBY menyatakan berteman dengan Israel, maka itu menjadi kado perpisahan untuk SBY. Menurut saya sikap bangsa RI seharusnya mengajukan negara malaysia atas arogansinya terhadap negara Indonesia. hal ini akan membuktikan RI mampu menjaga martabat di luar negeri atau tidak. Misal ternyata negara Malaysia bisa disidangkan dan mengakui kesalahannya kemudian meminta maaf di meja peradilan International maka wajah RI akan bercahaya, bersinar dengan penuh kesenangan akan kedaulatan RI yang mampu dipertahankan di dunia international tanpa peperangan.

3. Benarkah semua itu menunjukkan keterpurukan jati diri dan harga diri bangsa di mata dunia? Kalau benar demikian, 65 tahun merdeka ini bangsa kita tidak menjadi lebih kuat dan berharga diri?
Seperti sudah saya utaraan bahwa ini akan membutikan bangsa Indonesia sebagai negara berdaulat atau sebagai negara belum Merdeka. Saya ambil contoh perjanjian-perjanjian semasa masa kemerdeaan, itu menunjukkan RI dalam tekanan sehingga wilayahnya semakin hari semakin sempit. jadi pemecahan masalah ini sebuah taruhan hargadiri sebagai satu bangsa yang  berdaulat bernama NKRI.

4. Apa yang salah dengan bangsa kita?
Dalam arti bangsa saya artikan sama dengan negara, di situ ada rakyat, pemerintah dan wilayah, hanya menurut saya sebagai bangsa ita punya nilai adat atau ciri khas. Ciri has bangsa ini sudah dimiliki sejak sebelum merdeka, dan yang mampu dipertahankan dalam masa penjajahan sebagai sebuah bangsa adalah agama. Bangsa Indonesia meskipun dijajah Belanda dan jepang namun semangat beragama khususnya Islam tidak luntur bahkan dengan agama Islam manusia Indonesia mendapatkan kemuliaan. Namun sayang di saat dengan cara fisik menang dengan proklamasi atau dengan kata lain hidup merdeka atau mati sahid,  di saat berdiplomasi bangsa ini kalah dan mungin mengalah. Ini bukan sebuah kesalahan pada waktu itu, namun menjadi kesalahan pada saat ini, bahwa diplomasi itu ditutup dengan tidak dibuanya pinti bangsa Indonesia menjadi sebuah bangsa bermartabat dengan ciri khasnya yaitu Islam.

5. Jika puluhan tahun yang lalu, Bung Karno berani menyerukan ‘Ganyang Malasyia’ dan ‘Inggris Kita Linggis’, mengapa kita seolah menjadi lemah?
Saya tidak ingin melibatkan diri saya pada zaman sejarah, saya menganggap para syuhada’ bangsa ini sudah menang. Dan kita tidak perlu mengungkitnya, bahwa ita sekarang memiliki pemikiran berbeda dengan mereka. namun pemikiran yang berbeda itu bukan untuk menyalahkan mereka, namun sebenarnya lebih tepat untuk digunakan di zaman sekarang.
Mengatakan Ganyang Malaysia dan melakukannya juga mudah, namun implikasinya Indonesia akan dieroyok dimeja International bahwa Indonesia memulai Peperangan. Ibarat Rasul saw, beliau ini baru dicaci maki, dan dilempar kotoran kebadan beliau, namun beliau bersikap sabar, dan berdoa kepada Allah swt semoga mereka bertaubat, bukan dengan berperang. Jadi pemecahannya seperti yang saya kemukakan tadi kita menuntut diadakan perjanjian di meja international, dengan topik masalah Malaysia memasuki Wilayah Indonesia dan yang terbaru bahkan menangkap PNS RI di wilayah Indonesia. Itu sudah cukup tidak perlu Pengadilan International, toh pengadilan itu tidak pernah ada. Namun perundingan International itu bisa dalam OKI, ASEAN, ataupun PBB.


6. Perang fisik memang jalan terakhir. Faktor apa yang memungkinkan terjadinya sebuah perang?
Perang menurut saya jarang dijadikan sebagai solusi, sebab bangsa RI masih trauma dengan perang yang panjang. Perang panjang ini masih di alami oleh para pejuang yang sekarang masih hidup bahan bapak SBY juga meskipun beliau lahir di tahun 1949. Perang di Timur-Timur, dan sengketa-sengketa di luar negeri yang RI mengirimkan kontingen Pasuan Perdamaian, sampai saat ini Perang Melawan Terorisme yang juga menggunakan senjata api bahkan BOM.
Jadi tidak perlu mencari penyebab perang negara dengan negara, sebab perang itu bisa diawali oleh orang per orang. Jadi solusinya adalah RI harus menjadi Negara yang Adil agar tidak terjadi peperangan, baik di dalam Negeri apalagi dengan Negeri Tetangga. Namun jikalau berperang saya memilih penyebabnya adalah karena martabat ita sebagai bangsa yang berciri Islam sudah direbut ataupun diintimidasi. Jadi kita harus kembali mencontoh Rasul saw, bagaimana beliau berdamai, dan bagaimana beliau berperang.

7. Dengan segala sikap arogansi Malasyia, kira-kira apa tujuannya?
Saya tidak ingin su’udzon, lebih baik dibutikan di forum International tadi.

8. Mungkinkah arogansi Malasyia merupakan bentuk atau model perang modern, yang dilakukan dengan kecerdasan dan kemapanannya? Dengan kecerdasan dan kemapanannya ini, Malasyia mengklaim sejumlah ikon seni dan budaya bangsa kita.
Saya tidak ingin berkomentar terlebih dulu, jadi lebih baik sama-sama kita buktikan. Apakah Indonesia yang berdaulat di dunia International ataukah justru malaysia, sedangkan kita mengaui bahwa kita sedang di jajah dan tidak masalah karena ini menjadi mental bangsa ini. Buktikan!

9. Dengan mengklaim sejumlah hasil seni dan budaya kita, Malasyia benar-benar mempecundangi bangsa kita? Apakah bangsa kita sudah tak memiliki rasa malu?
Saya pikir masalah budaya itu banyak sebabnya, namun klaim itu sudah terjadi, dan ini adalah kesalahan bersama, apakah Indonesia kemudian menjadi miskin di saat ada budayanya yang dimiliki negara lain? saya justru bertanya sekarang ini RI itu bangsa apa?

10. Di luar semua itu, banyak TKI dari negeri ini bekerja di Malasyia. Tragisnya, banyak dari TKI itu mengalami ketikdak-adilan. peemrintah terkesan tinggal diam. Apakah fenomena TKI di Malasyia juga merupakan bukti keterpurukan bangsa ini, pasca Bung Karno?
Saya terksan dan menaruh apresiasi atas dihukum matinya seorang majikan dalam kasus terakhir, semoga ini mejadi jalan keluar untuk selanjutnya yang baik. insyaallah.

11. Menurut bapak, sejauh mana keterpurukan dan ketertinggalan bangsa ini?
Negara ini hanya kurang percaya diri dengan ciri khas nya sebagai Negara Muslim.

12. Bagaimana solusinya?
Jangan mengotakkan bangsa ini dengan UU, dengan menyatakan bahwa bangsa ini adalah bineka tunggal ika, sehingga tidak patutu agama menjadi dasar negara. Permasalahan dasar negara dengan susah payah dimusyawarahkan oleh para pendiri bangsa ini di saat mereka sedang dalam masa revolusi fisik, sekarang di saat anak cucu mereka sudah dewasa, sayang tidak diberikan kesempatan lagi untu memilih agama Islam sebagai dasar Negara RI. Jadi solusinya adalah jadilah bangsa besar dengan ciri khasnya RI yaitu masyarakat yang beragama Islam.

Untuk aktivitas saya sekarang sebagai pengelola website Partai Republi Islam Indonesia, dan aktive menulis di kompasiana.com dengan alamat web http://www.ompasiana.com/muthofarhadi
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Pada 21 Agustus 2010 10.59, koko triarko <kokotriarko@yahoo.com>


Sunday 22 August 2010

POSMO Telepon Ingin Wawancara Saya

Hubungan RI-Malaysia

oleh Farhad Muthofar Hadi pada 21 Agustus 2010 jam 22:50
 
Hari ini saya dapat telepon, saat itu saya sudah turun dari lantai 2 JEC, menunggu bapak, dan adek saya yang mengiuti prosesi wisuda adek saya ragil, Agustina R.
Telpon saya berdering, kemudian saya angkat, karena mengambilnya terlalu lama, suara panggilan itu mati. Kemudian saya misscall balik.
Beberapa saat kemudian suara panggilan telp. saya berbunyi lagi, dan saya angkat:

Mas Koko: "Assalamu'alaikum, benar ini Mas Muthofar?"
Saya : " wa'alaikumsalam wr wb. Iya benar, saya sendiri, Muthofar"
           "Saya bicara dengan siapa?"

Mas Koko: " Saya ingin wawancara dengan mas Muthofar"
Saya: " Dalam kapasitas apa saya?"

Mas Koko: "Saya dari POSMO, sebelumnya saya sudah tahu mas Muthofar sebagai pendiri Partai Republik, saya ingin wawancara tentang
                  Hubungan RI-Malaysia?"
Saya: "Benar saya punya web Partai Republik Islam Indonesia, tapi pengurusnya belum terbentuk, terus akan dimuat kapan, dimana akan wawancara, dan di rubrik apa?"

Mas Koko: "rencana akan diterbitkan Rabu besok, date linenya hari ini, untuk Laporan Utama, karena POSMO terbit mingguan, setiap Rabu. Untuk wawancaranya tempatnya terserah mas Muthofar"
Saya: "Saya masih di JEC, ada acara wisuda, tapi untuk tempatnya jangan di rumah, saya kurang nyaman untuk di wawancara di rumah,
           maaf ini dengan Bapak siapa?"

Mas Koko: "Saya Koko mas, bagaimana jika lewat email saja, tapi nanti jam 17 harus sudah kembali ke saya"
Saya:"Baiklah, tapi kalau ada beda pendapat dengan yang lain bagaimana dengan POSMO?"

Mas Koko: "Nanti mas Muhtofar smskan emailnya, untuk beda pendapat itu biasa mas, jadi tidak masalah, ini hanya wawancara biasa"
Saya: "Baik, nanti saya smskan email saya"
         "Untuk sumbangsih saya untuk negara saya akan kirimkan balasan pertanyaan Bapak."

Mas Koko: assalamu'alaikum wr wb
Saya : wa'alaikumsalam wr wb

Monday 12 July 2010

Kesebelasan Melawan Kesepuluhan

Del Bosque Enggan Komentari Permainan Keras Belanda

Goal.com
Pelatih Vicente Del Bosque memuji prestasi Spanyol yang baru saja meraih gelar juara tertinggi dalam tradisi sepakbola dengan menaklukkan Belanda 1-0 di final Piala Dunia 2010.

"Hari ini sepakbola indah yang menang," tutur mantan pelatih Real Madrid itu seusai pertandingan.

"Semua orang di kamar ganti terlihat antusias. Spanyol layak meraih kesuksesan ini. Kami bangga mampu mempersembahkan kemenangan dan harus merayakannya!".

Pelatih Spanyol itu tidak mau berkomentar banyak soal strategi yang diterapkan pelatih Belanda Bert Van Marwijk yang menghasilkan tujuh kartu kuning dan diusirnya Johnny Heitinga.


"Saya harus mengucapkan selamat pada Belanda, strategi mereka membuat kami sulit berkembang. Mereka juga sukses menciptakan beberapa peluang emas."

"Sangat sulit mengimbangi kecepatan bermain Belanda, tetapi kami bisa melakukannya dan mendominasi pertandingan."

Media kemudian mencoba mencari jalan lain dengan bertanya apakah gol Andres Iniesta tercipta karena strategi permainan keras Belanda, tetapi Del Bosque tidak memakan umpan tersebut.

"Saya berada di sini untuk membicarakan keindahan sepakbola," kata Del Bosque.

"Belanda bermain sangat baik. Pertarungan kedua tim berjalan seimbang dan keras, tetapi itu bagian dari sepakbola."

ORIFLAME UNIVERSITY

Blog Archive

ALAMAT IP KAMU

streetdirectory.co.id

Muthofar Hadi Sponsor Umroh/Haji

PT Armina Reka Perdana adalah salah satu agen perjalanan Haji/Umrah di Indonesia yang sudah berdiri sejak 1990. Ikuti jamaahnya dan dapatkan kuotanya, Bergabung Klik di sini.