Saturday 18 April 2009

Simonyi Kembali ke Bumi

Rabu, 8 April 2009 - 17:19 wib
text TEXT SIZE :
Rachmatunnisa - Okezone
Charles Simonyi

ALMATY - Pernah dengar tentang Charles Simonyi yang berwisata ke luar angkasa untuk kedua kalinya? kelanjutan kabar ini, sang milyuner kini telah kembali ke bumi.

Pesawat luar angkasa milik Rusia yang ditumpangi Simonyi beserta awak lainnya yang berasal dari Amerika dan Rusia telah berhasil mendarat sempurna di Kazakhztan, demikian yang dilansir dari Reuters, Rabu (8/4/2009).

"Segala sesuatunya berjalan sangat baik dan sesuai dengan rencana," Valery Lyndin, juru bicara dari kontrol misi Rusia.

Pada kesempatan terpisah, NASA pun mengumumkan bahwa para awak berada dalam kondisi yang sangat baik. Dalam pesawat luar angkasa yang mengantarkan Simonyi berwisata, ada pula astronot Amerika Michael Fincke dan ahli penerbangan angkasa Rusia Yuri Lonchakov. Mereka bertugas menemani Simonyi dalam misi wisata luar angkasa ini.

Sebanyak 200 petugas penyelamatan menghambur mendekati pesawat yang mendarat, mereka membukakan kaca kapsul pesawat dan membantu para awak melakukan serangkaian pengecekan pasca pendaratan.

Simonyi, pria kelahiran Hungaria yang juga sukses sebagai pengembang software ini berwisata ke luar angkasa selama dua minggu. Perjalanannya ini mencatat sejarah sebagai orang pertama di dunia yang melakukan perjalanan wisata luar angkasa sebanyak dua kali. (srn)

1 comment:

  1. Teleskop Raksasa Dapat Temukan Planet Seperti Bumi
    Senin, 6 April 2009 - 13:38 wib

    LONDON - Para ilmuwan berencana membangun teleskop raksasa yang nantinya berfungsi untuk mengenali planet yang dapat dihuni seperti Bumi dengan menggunakan sistem solar jarak jauh.

    Ahli Astronomi mengklaim teleskop raksasa buatan Eropa ini nantinya akan menjadi teleskop optik pertama yang mampu memilah cahaya redup yang dipantulkan oleh planet sebagai orbit bintang.

    Terobosan baru dalam ilmu alam ini nantinya dapat digunakan untuk menemukan planet hingga jarak 100 juta mil jauhnya, demikian dikutip dari Telegraph, Senin (6/4/2009).

    Cahaya petunjuk yang datang dari planet yang ditemukan dapat mengungkapkan jenis air yang terdapat pada permukaan planet, serta udara yang melingkupi atmosfernya. Selanjutnya akan diteliti apakah planet tersebut dapat dihuni atau tidak.

    Teleskop senilai satu miliar ini memiliki lebih banyak gelas kaca dibandingkan dengan teleskop lain di dunia. Disinyalir teleskop ini berkekuatan besar sehingga Astronom dapat menggunakannya untuk memantau Bulan

    Dengan teleskop ini, mereka juga dapat melihat ukuran mobil penjelajah bulan yang tertinggal pada saat misi Apollo.

    Isobel Hook, dari Oxford University mengatakan, "Komunitas astronomi telah berkembang sangat pesat. Hal itu ditandai dengan adanya proyek ini, pembuatan teleskop raksasa memungkinkan kita untuk melihat gambar yang lebih tajam."

    "Penemuan ini merupakan resolusi yang bisa membuat kita dapat melihat struktur dan objek di alam semesta yang belum kita ketahui hingga sekarang" tambahnya. (srn)

    ReplyDelete

ORIFLAME UNIVERSITY

Blog Archive

ALAMAT IP KAMU

streetdirectory.co.id

Muthofar Hadi Sponsor Umroh/Haji

PT Armina Reka Perdana adalah salah satu agen perjalanan Haji/Umrah di Indonesia yang sudah berdiri sejak 1990. Ikuti jamaahnya dan dapatkan kuotanya, Bergabung Klik di sini.